Keliling Indonesia Bawakan Madihin, Normiliyanti, S.H. Kini Unjuk Gigi di 3rd BIRF UIN Antasari Banjarmasin
BANJARMASIN – Duduk sendiri di atas kursi sambil memeluk Tarbang, ditemani dua mikrofon di atas panggung, Normiliyanti, S.H. menepuk Tarbang sambil membacakan syair dan pantun berisi. Penampilannya menjadi bagian dari rangkaian acara pembukaan The 3rd Borneo Islamic Research Forum (BIRF), yang dihelat di UIN Antasari Banjarmasin.
Normiliyanti pun bersyukur telah menempuh kuliah di UIN Antasari, hingga kini sempat keliling Indonesia membawakan madihin, kesenian khas Kalimantan Selatan. Sebagaimana diketahui, tidak banyak pemadihin perempuan.
“Pemadihin perempuan di Kalimantan Selatan ini masih bisa dihitung dengan jari,” ujarnya kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1 Banjarmasin, Selasa (29/10/2024). Tak canggung dan telah menguasai sejumlah pakem, Mili merangkai sejumlah isi sambutan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., guna dijadikan syair madihin.
“Luar biasa acara ini, pastinya bisa belajar banyak hal dari negara luar, termasuk penelitian dari para dosen tentang keberagaman agama dalam mendukung pembangunan Kalimantan,” ungkap alumnus Fakultas Syariah tersebut.
Ia pun mengaku berbangga sudah lulus dari UIN Antasari, yang telah menjadi batu loncatan untuk pengembangan diri.
“Banyak hal yang saya dapatkan ketika berkuliah di UIN Antasari, hingga sangat membantu ketika berkarier di luar kampus,” tegasnya.
Hobi dan kemampuannya ini pun telah didukung penuh sang suami, yang sering membantu persiapan hingga mendokumentasikan penampilan Normiliyanti di atas panggung, agar tampil maksimal.
“Alhamdulillah suami mendukung penuh, saling support system. Suami saya juga lulusan UIN Antasari,” pungkas Normiliyanti.
(Fur/Ana)
