Melaju ke Final OASE 2023, Kontingen UIN Antasari Bawa Keunikan Pasar Terapung
BANJARMASIN – Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. resmi melepas Kontingen Universitas Islam Negeri Antasari ke Partai Final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ada 8 mahasiswa yang bersiap berangkat, dengan salah satunya membawa ikon keunikan Pasar Terapung.
Ya, ikon khas Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diusung Grup Lomba Literasi Inovasi Teknologi, yang diawaki Fikri Haekal Akbar, Rafiqa Zulfa Salsabila, dan Rizki Munawwarah Damoiko. Di babak penyisihannya, mereka mengenalkan Aplikasi Kula Baapung, yang bisa melakukan pemesanan kelotok untuk pergi ke objek-objek wisata, hingga mendapat peringkat satu di babak penyisihan secara daring.
“Mesannya mirip Gojek, yang bisa berinteraksi dengan drivernya, ada tarifnya. Kemudian fiturnya ada dua, mau booking satu kelotok, atau pesan tiket per individu,” urai Rafiqa saat diwawancarai Humas, Senin (12/06).
Prestasi para mahasiswa ini turut diapresiasi Rektor, yang sekaligus memberikan arahan penting, saat acara pelepasan di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1. Untuk itu, seluruhnya diminta terus bersemangat, membawa nama harum UIN Antasari di kancah nasional.
“Saya sangat berbangga dengan teman-teman semua, bisa berpartisipasi di OASE 2023, dan bahkan ikut di babak final,” ungkap Rektor dalam sambutannya.
Lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda ini berharap, kontingen bisa mendapat hasil terbaik di pulau seberang, sehingga nantinya mampu memotivasi anak-anak muda lainnya untuk ikut bergabung di UIN Antasari.
Sisanya yang ke putaran akhir adalah Muhammad Zaky di Lomba Da’i, Siti Rahmah dan Muhammad Hilmi Rahmadana di Lomba Fisika, serta Alwa Nur Fadila di Qiraatil Kutub. Perlombaannya siap dilangsungkan dari Tanggal 14–17 Juni 2023, dengan rencana keberangkatan besok hari via Bandara Syamsudin Noor.
(Fur/Jal)
