Kado Bahagia di Dies Natalis ke-60, UIN Antasari Resmi Terakreditasi Unggul
BANJARMASIN – “UIN Antasari memang tidak sempurna, namun sangat layak untuk diapresiasi oleh para asesor yang baik hati”. Untaian kalimat tersebut disampaikan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT), di Auditorium Mastur Jahri, pekan lalu (12/11/2024).
Hari ini berdasarkan Nomor SK: 2103/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024, UIN Antasari Banjarmasin benar-benar mendapatkan apa yang semestinya didapatkan, sesuatu yang layak disandangnya sebagai perguruan tinggi yang “Unggul dalam keilmuan dan berakhlak dalam kepribadian”.
Predikat Unggul benar-benar bisa diraih dan didapatkan setelah seluruh Tim APT dan civitas academika bergerak bersama, bekerja siang dan malam tak kenal lelah menuju satu impian bersama. Kepastian UIN Antasari mendapat predikat Unggul diketahui setelah ada pengumuman resmi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Raihan Unggul tidak lantas membuat jajaran UIN Antasari berpuas diri dan merasa nyaman dengan yang didapat, karena masih banyak cita-cita dan impian yang ingin diwujudkan, demi memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam rangka merespons keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Harus kami akui, masih banyak yang perlu dibenahi, dan masih banyak pula cita-cita yang ingin diwujudkan. Paling tidak, ada tiga tantangan yang harus direspons saat ini, yaitu revolusi digital, perubahan iklim, dan posisi IKN yang berada di provinsi tetangga,” ujar Rektor.
Ia menegaskan, pengembangan UIN Antasari yang telah berpredikat Unggul akan terus dilakukan, tidak hanya secara fisik, namun juga dalam hal kelembagaan dan akademik. Dalam hal akademik, beberapa program studi (prodi) baru akan dibuka, bahkan fakultas baru diharapkan Prof. Mujiburrahman bisa dilaksanakan.
“Tahun 2024 ini, kami menyiapkan tujuh prodi baru,” ujar Rektor yang punya visi jauh ke depan itu.
Tak kalah menarik, Kampus 2 yang berada di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, juga akan mendapat pengembangan serius untuk masa depan.
“Kami telah merancang masterplan baru untuk Kampus 2, yang didesain menjadi Kampus Hijau. Dengan lahan sekitar 72 hektare, kampus ini akan dibagi menjadi tiga zona besar, yakni komersial, akademik, dan tempat tinggal, termasuk untuk olahraga dan rekreasi,” ujar Guru Besar bidang Sosiologi Agama itu.
Rektor dengan penuh kerendahan hati menyampaikan, apa yang telah didapatkan oleh UIN Antasari saat ini tidaklah layak untuk disombongkan. Karena sebagai makhluk yang tak pernah luput dari kekurangan, harus tetap merendahkan diri, seiring kesempurnaan hanyalah milik Sang Khalik.
”Allah itu yang pertama, yang terbaik, dan satu-satunya. Dia-lah yang Maha Sempurna. Kita manusia, termasuk UIN Antasari, tidak akan pernah sempurna,” pungkasnya dengan penuh kesadaran.
Seperti diketahui, akreditasi Unggul adalah peringkat tertinggi yang diberikan oleh BAN PT kepada perguruan tinggi atau program studi yang memenuhi kriteria, dan hal ini menjadi kado bahagia di Dies Natalis ke-60 UIN Antasari.
(Jam/Fur/Ana)
