Jadi Tuan Rumah Pembinaan dan Seminar DWP PTKN Wilayah Kalimantan, DWP UIN Antasari Aktif Terlibat Program Kemenag
BANJARMASIN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Antasari menjadi tuan rumah, dalam gelaran Pembinaan dan Seminar DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Wilayah Kalimantan. Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida, terpusat di Aula Zafri Zamzam Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Senin (12/08/2024).
Adapun pesertanya berasal dari 4 PTKN, di antaranya UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, IAIN Palangkaraya, dan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangkaraya. Semuanya ikut bergabung secara daring.
Para peserta disuguhkan tarian tradisional Banjar Radap Rahayu, sebagai komitmen UIN Antasari dalam menggalakkan 4 pilar filosofi keilmuan, yang salah satunya adalah “Berbasis Lokal”.
Dalam laporannya, Ketua DWP UIN Antasari Hj. Mariani Mujiburrahman menjelaskan, bahwa pihaknya telah banyak menjalankan program kerja di berbagai bidang. Telah dilaksanakan, antara lain penggalangan donor darah, pengajian rutin, dan aktif mengikuti kegiatan DWP pusat maupun provinsi.
Berikutnya menggalakkan program Jumat Berkah, hingga peningkatan kualitas lembaga pendidikan binaan, yakni PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal.
“Saat ini program Kelompok Bermain kami telah meraih akreditasi unggul,” ungkap Hj. Mariani Mujiburrahman.
DWP UIN Antasari juga turut terlibat dalam program Kemenag RI, untuk memproses sertifikasi halal kantin yang dibina.
“Kita sangat beruntung sekali memiliki Ibu Penasihat yang luar biasa, Ibu Hj. Eny Retno Yaqut. Ilmu-ilmu dan wawasan yang diberikan telah menjadi inspirasi buat kita bersama,” tegas Hj. Mariani Mujiburrahman.
Dalam arahannya, Penasihat DWP Kemenag RI banyak memberikan bimbingan, agar para ibu bisa terus menjadi perempuan cerdas dan berdaya.
Untuk itu, ia memberikan lima tips penting yang bisa dijalani. Pertama, melatih kecerdasan emosional dengan memahami perasaan diri sendiri dan menghadapi masalah secara bijak. Kedua, mengasah kecerdasan spiritual melalui kegiatan rutin seperti tahajud dan mengaji. Ketiga, disiplin dalam belajar hal-hal baru agar tidak cepat bosan dan tua.
“Keempat, menghargai setiap proses yang dijalani dengan melibatkan orang-orang di sekitar, baik dalam urusan personal, keluarga, maupun organisasi. Dan yang terakhir adalah bersemangat melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain,” lanjut Hj. Eny Retno Yaqut.
Turut terhubung dalam pertemuan ini Hj. Tanti Kristiani Dasuki (Wakil Penasihat DWP Kemenag RI), dan Hj. Hilda Ainissyifa Ramdhani (Ketua DWP Kemenag RI).
Kemudian dari Kalimantan ikut aktif bergabung adalah Sri Susmiyati Zurqoni (Ketua DWP UINSI Samarinda), Ika Dakhoir (Ketua DWP IAIN Palangkaraya), dan Purwanti Mujiyono (Ketua DPW IAHN-TP Palangkaraya).
(Rud/Fur/Ana)
Rekaman video Zoom Meeting.
