Jadi Narasumber Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di BDK, Rektor Kenalkan Pelayanan Berbasis Altruistik
BANJARBARU – Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujibburahman, M.A. memberikan materi bertajuk Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik, pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Balai Diklat Keagaman (BDK) Banjarmasin, Senin (01/07/2024).
Banyak hal disampaikannya, termasuk penjelasan terkait urgensi pelayanan publik, sebagai salah satu fungsi dasar dari pemerintah. Oleh karena itu tegas Rektor, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, mendapatkan pelayanan publik juga merupakan hak masyarakat secara umum.
“Pelayanan publik merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat, karena pelayanan publik ini memiliki tujuan untuk dapat memberikan kebutuhan masyarakat seperti barang, jasa, ataupun pelayanan administratif,” urai Prof. Mujiburrahman.
Ia pun menegaskan, pelayanan publik yang baik mencerminkan solidaritas dan kepedulian pada sesama sebagai bagian dari komunitas.
“Ini mencakup pilihan moral individu dalam berinteraksi dengan masyarakat, dengan pertimbangan berbagai motivasi seperti harapan akan imbalan baik, ketakutan akan balasan buruk, atau cinta yang mendorong tindakan altruistik,” kata Rektor.
Prof. Mujibburahman menambahkan, dalam melaksanakan pelayanan publik, ada dua perangkap yang harus dihindari, yaitu merasa berjasa dan tidak berlaku adil. Merasa berjasa bisa memengaruhi objektivitas dalam pelayanan, sementara tidak berlaku adil dapat mengarahkan pada ketidakadilan yang berpotensi merugikan orang banyak. Pentingnya berlaku adil dan tidak terpengaruh oleh hubungan pribadi dalam memberikan pelayanan publik juga ditekankan Rektor.
“Akhirnya, tujuan dari pelayanan publik yang baik adalah mewujudkan kemaslahatan dan keadilan bagi masyarakat. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertanggung jawab atas tindakannya, dan semakin dekat ia menjalankan idealitas pelayanan publik, semakin baik pula pelayanan yang ia berikan,” pungkasnya.
(Diolah dari: Ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik)
