Inspirasi dan Motivasi Meraih Keunggulan, di Buku Pendidikan Era Digital Karya Terbaru Rektor Prof. Mujiburrahman
BANJARMASIN – Tanggapan positif riuh saat diluncurkannya karya terbaru Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. Buku itu berjudul Pendidikan Era Digital: Ikhtiar dan Harapan di UIN Antasari. Dalam buah tangan itu tertuang motivasi, inspirasi, yang diharapkan bisa mendorong civitas academica untuk meraih keunggulan, termasuk target akreditasi universitas.
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1 di Banjarmasin, diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang melakukan penerbitan. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan Selasa (07/05/2024).
“Tak banyak akademisi yang mempunyai keahlian menulis esai. Dari yang tidak banyak itu, lebih sedikit lagi yang mempunyai kesempatan menuliskannya, apalagi jika dia telah menduduki jabatan. Namun Pak Mujiburrahman adalah pengecualian,” tegas Ketua LPM Prof. Dr. H. Syaugi Mubarak Seff, M.A., M.A., CIIQA., saat mengutip testimoni dari penulis nasional terkenal Hairus Salim.
Dalam sambutannya tersebut, Prof. Syaugi menjelaskan, bahwa inisiasi hadirnya buku ini atas keinginan untuk melahirkan kenang-kenangan dari kebijakan Rektor Prof. Mujiburrahman selama memimpin. Sehingga karya tersebut bisa menjadi peninggalan berharga, selain hadirnya kenangan dalam bentuk fisik/bangunan yang telah berdiri megah di kampus 2.
“Saya teringat ucapan Pak Anies Baswedan, bahwa pembangunan itu memerlukan adanya gagasan, narasi, dan action. Jadi, buku ini telah merefleksikan 3 hal itu, dan tidak banyak yang bisa melahirkannya,” jelas Ketua LPM.
Prof. Syaugi pun yakin, kepemimpinan Prof. Mujiburrahman akan menjadi teladan bagi pejabat berikutnya, seiring rekam jejaknya yang telah tertuang dalam bentuk tulisan.
“Kami dari LPM mengucapkan selamat Pak Rektor atas peluncuran buku ini, semoga menjadi berkah bagi kita di UIN Antasari Banjarmasin,” harap Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Ekonomi Syariah tersebut.
Kemudian hadir sebagai pengulas, adalah Ketua Senat Al-Jami’ah UIN Antasari Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari A.Z., M.A., yang mengaku mendapat banyak motivasi setelah membaca buku terbaru ini. Di antara motivasi tersebut adalah tekad dan istikamah dalam membuahkan karya tanpa menghiraukan usia.
“Itu salah satu kesan saya dari buku Rektor ini, mengajarkan kita untuk meluangkan waktu menulis. Mampukah kita? InsyaAllah kita mampu, karena saya yakin kita semua bisa menulis,” tegas Prof. Hafiz.
Kemudian dalam penyampaiannya, Rektor menjelaskan buku terbarunya ini dipecah dalam dua bagian, yang totalnya berisi 23 tulisan. Semuanya merupakan kumpulan karya dari berbagai terbitan, baik di harian surat kabar, makalah, hingga kolom opini di situs web UIN Antasari.
Oleh karena itu, untuk menikmatinya, perlu mengetahui konteks tulisan terlebih dahulu, termasuk waktu lahirnya karya, yang diberitahukan di sejumlah tempat. Adapun pembagiannya yang pertama adalah terkait inovasi akademik dan tata kelola. Kedua, keterampilan teknis dunia akademis.
“Tulisan ku ini laksana percikan api dan pembacanya itu laksana kapas. Jika kapas itu kering, percikan api akan membakar kapas hingga menyala. Jika kapas itu basah, percikan api itu akan lenyap menjadi debu,” ungkap Rektor saat mengutip kalimat Ulama Besar Jalaludin Rumi.
Untuk itu, Prof. Mujiburrahman berharap karyanya ini bisa bermanfaat bagi banyak orang, terutama dalam jangka dekat, dalam rangka meraih akreditasi unggul bagi UIN Antasari.
(Fur/Ana)
