Ikuti Program Merdeka Belajar Internal, Nur Annisa: Ini Pengalaman Berharga
BANJARMASIN – 17 respons mahasiswa diperlihatkan di layar. Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. bersama jajaran turut melihat banyaknya tanggapan positif atas pelaksanaan perdana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal, yang sudah berjalan setengah semester, untuk tahun akademik 2023/2024.
Di antara kesan baik itu datang dari Nur Annisa, mahasiswi prodi Studi Agama-Agama (Fakultas Ushuluddin dan Humaniora), yang merasakan belajar satu mata kuliah di program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi).
“Banyak hal yang saya dapatkan, terutama dalam hal keilmuan dan relasi pertemanan. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi saya,” ungkapnya dalam hasil survei evaluasi, yang diperlihatkan saat rapat di Aula Zafry Zamzam Gedung Rektorat Kampus 1, Rabu (08/11/2023).
Namun diakui pihak Lembaga Penjaminan Mutu, tetap ada kritikan dan masukan dari para mahasiswa, terkait sarana/prasarana, hingga administrasi yang belum terintegrasi.
“Ya, kami akui itu, dan ke depannya kami akan terus mencoba melakukan pembenahan untuk kenyamanan bersama,” tegas Koordinator Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu Dr. H. Muhdi, M.Ag. kepada Humas.
Survei ini dilakukan selama 3 hari secara daring, yang dibuka sejak 6 November. Hasilnya, ada 17 dari 49 peserta MBKM Internal yang mengisi.
“Hampir semuanya merasakan dapat pengalaman baru, bertemu banyak teman baru, dosen baru, suasana kuliah yang baru. Sebagian besar merasa enjoy dan nyaman,” jelas Imadduddin, M.Si. kepada Humas, Koordinator Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa.
Para peserta yang mengikuti program ini berasal dari semester 5, yang semuanya berharap ada pengembangan lanjutan, agar bisa mengikuti MBKM nasional, merasakan berkuliah hingga ke Pulau Jawa.
“Ke depan, sesuai arahan Pak Rektor, MBKM ini diinginkan juga berekspansi ke luar negeri,” pungkas Imaduddin, M.Si.
(Fur/Jal)
