Ikuti PPSL 2023 di UIN Antasari, Ada Nilai Peserta yang Meningkat 71%
BANJARMASIN – Tabel persentase ditampilkan dari 3 proyektor. Satu kolom biru menarik perhatian yang melihatnya, lantaran mengalami kenaikan drastis hingga 71 persen, dari semula bernilai 3,5 poin saat pretest International English Language Testing System (IELTS), menjadi 6 poin di progress test.
Itulah angka tertinggi yang diraih oleh salah satu peserta Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S-2/S-3 Luar Negeri Tahun Anggaran 2023 oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara UIN Antasari Banjarmasin, yang sukses berlangsung hampir 3 bulan, sejak 26 November.
“Dari nilai-nilai ini, rata-rata mengalami peningkatan 30%. Tidak ada yang stagnan ataupun turun,” tegas Ketua Panitia Pelaksana Jamal Syarif, M.Ag. dalam laporannya, di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Jumat (23/02/2024).
Kegiatan ini pun resmi ditutup Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., yang sekaligus secara simbolis menyerahkan kenang-kenangan kepada para peserta.
Dalam kesempatannya, Rektor turut berpesan, agar setelah sukses nanti, bisa makin mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.
“Anda-Anda ini adalah orang terpilih dan sedikit. Karena sedikit, tanggung jawabnya besar, karena Anda semua dibiayai oleh uang rakyat. Sehingga ketika berhasil nanti dan memiliki kompetensi, saya harap Anda semua mau memberikan keilmuan itu, dan mendatangkan kebaikan bagi orang banyak,” tegas lulusan doktoral Utrecht Universiteit (Belanda) tersebut dalam sambutannya.
Rektor pun bertitip salam kepada para orang tua peserta maupun keluarga, selepas pulang nanti ke daerah masing-masing.
“Senang sekali sempat berkenalan dengan adik-adik hebat ini, semoga sukses, sehat, dan sampaikan salam saya kepada orang tua, keluarga, mudah-mudahan semuanya panjang umur. Semoga bisa berjumpa kembali dalam keadaan yang lebih baik,” ungkap Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Ya, para peserta yang telah mengikuti program ini berasal dari berbagai daerah se-Indonesia, ada yang dari Sumatra, Jawa, hingga Sulawesi, dengan totalnya berjumlah 14 orang, dan dibiayai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama belajar di Banjarmasin.
Mereka pun sangat berkesan telah menjalani pelatihan intensif di UIN Antasari bersama 24 instruktur berpengalaman untuk menjalani 5 mata pelatihan utama, antara lain Academic Writing, persiapan IELTS, Sharing Session, dan jejaring dosen.
“Terima kasih UIN Antasari telah memberikan kami ilmu berharga. Kosong satu ada Anies Baswedan, kosong dua ada Gibran. Tiba waktu perpisahan, doakan selamat sampai tujuan,” pantun Aad Nur Sayyidus Syuhuur Baking, S.Hum., M.A., salah satu peserta saat menutup sambutannya.
Para peserta ini pun menanti hasil IELTS dari lembaga resmi, yang akan keluar pengumumannya pada 1 Maret nanti, sebagai bahan penting memenuhi persyaratan masuk perguruan tinggi di luar negeri.
Bahkan dari keterangan peserta, sudah ada 4 orang yang mendapatkan Letter of Acceptance, sebagai tanda telah diterima sebuah universitas di luar negeri, baik di Amerika Serikat, Inggris, hingga Australia.
(Fur/Ana)
