Ikuti PKDP 2023 Gelaran UIN Antasari, Dosen UINSI: Acaranya Luar Biasa, Panitianya Luar Biasa, Tempatnya Luar Biasa!
BANJARMASIN – Ceria, aktif berdiskusi, sering diajak mengutarakan pendapat, begitulah gambaran berlangsungnya Short Course Peningkatan Kompentensi Dosen Pemula (PKDP) 2023, oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara UIN Antasari Banjarmasin. Bahkan tempatnya dipusatkan di Rattan Inn, baik angkatan I, II, dan III, yang dinilai peserta sangat representatif untuk menyerap padatnya ilmu yang diberikan.
Total ada 120 orang se-Kalimantan yang mengikuti acara ini, berlangsung estafet antarangkatan, dari pembukaan tanggal 15 hingga 26 Agustus untuk agenda In Service Training, diisi para pakar untuk beragam materi menarik, dari Model-Model Pembelajaran, Penulisan Artikel Ilmiah, termasuk Penguatan Moderasi Beragama.
“Para peserta dari pertama ya dari pagi itu kelihatan sudah aktif, semangat, terbukti dengan setiap kali ada aktivitas pembelajaran mereka bisa meresponsnya dengan cepat. Dan tadi kami akhiri pembelajaran dengan refleksi, kelihatan mereka merasakan puas,” jelas Syaifullah, M.Pd. kepada Humas, instruktur dari Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, Sabtu (19/08/2023).
Kepuasan mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut turut diakui Ketua Jurusan Pendidikan Sains Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Dr. Sri Susmiyati, M.Pd.I.
Jauh dari Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, ia fokus selama 6 hari berada di Provinsi Kalimantan Selatan, menjalani semua jadwal kegiatan, dengan layanan optimal dari panitia pelaksana.
“Intinya luar biasa, dan panitianya luar biasa, narasumbernya luar biasa, materinya luar biasa, dan antusiasnya para peserta juga luar biasa, tempatnya juga luar biasa, hebat semuanya, ini terima kasih banyak dari peserta,” ungkapnya kepada Humas.
Ketua Panitia Prof. Dr. Syaugi, M.A., M.A., CIIQA. turut bersyukur seluruh aktivitas berlangsung lancar, dalam rangka menjalankan amanah dari Kementerian Agama, yang ia harapkan bisa terus berkelanjutan dilaksanakan UIN Antasari Banjarmasin.
“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja ya, tentu melahirkan dosen-dosen yang profesional, bersertifikasi, yang tentu dia mempunyai different dengan dosen yang belum tersertifikasi,” tegas Ketua Lembaga Penjaminan Mutu tersebut kepada Humas.
Berikutnya, para peserta akan menjalani on the job training (praktik) sekitar 2 bulan, untuk kemudian mempresentasikan hasilnya di hari terakhir pertemuan.
(Fur/Jal)
