Guru Hatim Berpulang, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.: Beliau Tokoh Istimewa
BANJARMASIN – Suasana duka memenuhi media sosial, Ahad (22/10/2023). Beragam status dan postingan menandai kesedihan, atas berpulangnya salah satu ulama terkenal Kalimantan Selatan, K.H. Muhammad Hatim Salman, Lc. (Guru Hatim). Beliau wafat di RSUD Ratu Zalekha Martapura, sebelum Magrib tiba.
Ucapan duka turut datang dari Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. Rektor mengaku merasa kehilangan atas sosok almarhum, yang telah banyak membantu atas hadirnya layanan Banjar Corner dan Melayu Corner di Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Kampus 1.
“Tim kami mendapatkan akses yang lebih mudah kepada zuriah Syekh Muhammad Arsyad yang memegang beberapa naskah peninggalan beliau,” kenang Rektor di postingan Facebooknya, Senin (23/10).
Bahkan saat peresmian layanan tersebut di 2021, Guru Hatim turut memberikan motivasi dan arahan bagi perguruan tinggi untuk terus memelihara tradisi keilmuan yang diwariskan para ulama.
“Beliau juga sempat menyinggung soal naskah-naskah peninggalan Syekh Arsyad dan kemungkinan pengkajian ilmiah lebih lanjut,” ungkap Rektor.
Dalam kesehariannya, Guru Hatim membina para santri di Ma’had Ali Darussalam Martapura sebagai pimpinan. Beliau merupakan sosok ulama yang aktif di masyarakat, bahkan menjadi Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di tingkat nasional.
Belum lagi pengalaman Guru Hatim di berbagai jabatan, seperti Hakim Pengadilan Agama di Kabupaten Banjar, Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Kabupaten Banjar, bahkan pernah menjadi Wakil Bupati Banjar Periode 2005–2010.
“Beliau adalah tokoh yang istimewa karena pernah menjalani pendidikan di Shaulatiyah Mekkah dan al-Azhar Mesir,” pungkas Rektor.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan siang ini di Alkah Muhibbin 1 Gang Madrasah.
(Fur/Jal)
