Fathurrahman Azhari

Nama beliau Dr. H. Fathurrahman Azhari, M.HI. Beliau lahir di Anjir, 9 Juni 1960. Beliau menyelesaikan jenjang Sarjana pada jurusan Qadla di IAIN Antasari Banjarmasin dan lulus pada tahun 1087. Adapun gelar Magister beliau tempuh pada jurusan Filsafat Hukum Islam di tempat yang sama (2008), dan gelar doktoral pada jurusan Ilmu Sosial di Universitas Merdeka Malang (2013).

Beliau selain dipercaya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin periode 2017-2021, beliau juga dipercaya untuk mengajar mata kuliah Ushul Fiqh, Fiqh, dan Filsafat Hukum Islam.

Beliau telah banyak melakukan penelitian di antaranya adalah pada tahun 2013, dengan judul Motivasi Perkawinan Endogami pada Keluarga Alawiyyin di Martapura, pada penelitian pada tahun 2015, dengan judul Motivasi Perkawinan Poligami Habib dengan Wanita Ahwal di Martapura.

Beliau pernah menjadi pembicara dalam seminar-seminar, antara lain dengan judul makalah Pemikiran Kearifan Lokal Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam Kitab Sabilal Muhtadin pada International Conference on Social And Intelectual Transformation of The Contemporary Banjarese (2016), dan Integration of Islamic Science (International Conference “Islamic University”: Distinctions and Contributions (2017).

       Beliau sudah banyak memublikasikan karya ilmiah, antara lain:

1. Sharifa Marriage Of Prophet Mohammad Family In Indonesia (Advance Research Journal Of Multi-Disciplinary Discoveries), (2016)
2. Dinamika Prubahan Sosial Dan Hukum Islam (Jurnal At-Tahrir Terakreditasi B), (2016).
3. Pendapat KH. Salim Ma’ruf Tentang Jual Beli Dalam Risalah Muamalah (Jurnal Al-Banjary Pascasarjana Uin Antasari Banjarmasin), (2017).
4. Nazhariyah Al-Ma’rifah Fi Istinbathi Al-Ahkam Inda Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyyah (Jurnal Internasional Al-Jami’ah Uin Jogjakarta Belum Terbit), (2018).
5. Motivation And Consequences Of Habib’s Polygamy Marriage With Ahwal Woman In Indonesia ((Case Study In Martapura District Banjar South Kalimantan In Indonesia) (Jurnal Internasional Belum Terbit), (2018).