Wujudkan Kampus Ramah Ibu dan Anak, UIN Antasari Hadirkan 10 Ruang Laktasi
BANJARMASIN – Sebagai tindak lanjut dari dukungan untuk Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), yang telah ditandatangani dan dideklarasikan pada Juni 2024 yang lalu, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Antasari, Mariani Mujiburahman beserta Ibu Norlaila, Koordinator Pusat Studi Gender, Anak, dan Difabel (PSGAD) LP2M, melakukan monitoring langsung atas penyediaan fasilitas ruangan laktasi di UIN Antasari.
Monitoring yang dilakukan pada Kamis (26/9/2024) ini, dibersamai oleh anggota DWP lainnya, yaitu Ibu Hetty Irfan Noor, Ibu Rusmilawati Abduh, Ibu Zubaidah Sukarni, Ibu Samsinah Hamdan, Ibu Muniroh Dzikri Nirwana, Ibu Diana Rahmi, Ibu Tarwilah dan Ibu Nadiyah.
Kendati cuaca panas, dan peluh mengalir akibat berkeliling kampus, rombongan ibu-ibu DWP ini tetap bersemangat melakukan pengecekan fasilitas ruangan laktasi, dalam rangka memberikan layanan bagi ibu-ibu yang sedang menyusui anaknya. Layanan ini dihadirkan untuk dosen, tenaga kependidikan, staf karyawan, cleaning service, maupun para mahasiswi. Lebih dari itu, masyarakat luar yang sedang berada di kampus UIN Antasari boleh juga menggunakannya.
“Mari kita sama-sama berkontribusi memberikan dukungan kepada para ibu menyusui. Anak sehat, ibu bahagia,” ucap Ibu Mariani Mujiburahman.
Di Kampus 1 UIN Antasari terdapat 10 ruangan laktasi, yang terdapat di seluruh gedung fakultas, pascasarjana, perpustakaan, klinik, pelayanan terpadu, dan Rektorat. Ruang Laktasi di gedung-gedung tersebut mempunyai kreasi ruangan yang unik, bersih, dan nyaman untuk ibu dan anak.
Adanya ruang laktasi ini tidak terlepas dari kinerja tenaga kependidikan yang membantu mempersiapkan. Kegiatan monitoring ditutup dengan berfoto bersama dan pembuatan video dukungan di beberapa ruang laktasi.
Penulis/Kontributor: Isminda Nadya
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
