Wujudkan Dialog Moderasi Beragama, IAHN Tampung Penyang Gandeng UIN Antasari Jalin Kolaborasi
BANJARMASIN – Kamis (26/9/24) UIN Antasari Banjarmasin kedatangan tamu istimewa dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang, Palangka Raya. Pertemuan berlangsung di Aula Zafry Zamzam Lantai 3, Gedung Rektorat UIN Antasari, Kampus Banjarmasin.
Selain dalam rangka silaturrahmi demi pererat hubungan antar perguruan tinggi yang ada di Kalimantan, utamanya adalah penandatanganan naskah Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UIN Antasari dengan IAHN Tampung Penyang, Palangka Raya. Pasca penandatanganan, digelar Dialog Moderasi Beragama.
Rektor IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Dr. Mujiyono, menyampaikan terimakasih kepada Rektor UIN Antasari dan jajaran yang telah menyambut dan menerima dengan baik kedatangan rombongan dari IAHN Tampug Penyang. Ia menyampaikan maksud kedatangan adalah memperkuat silaturrahmi dan persaudaraan antara IAHN Tampung Penyang dan UIN Antasari Banjarmasin.
“Terimakasih atas perkenan Rektor dan jajarannya telah menerima kunjungan dan silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan antara IAHN Tampung Penyang dan UIN Antasari Banjarmasin,” sampai Rektor asal Klaten itu.
Rektor IAHN Tampung Penyang menyampaikan tujuan lain kedatangan mereka ke UIN Antasari juga untuk melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan juga Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi Tri Dharma lembaga.
“Untuk melakukan MoU dalam rangka memperkuat eksistensi lembaga kita,”terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, rombongan juga ingin belajar tentang tata kelola perguruan tinggi yang baik kepada UIN Antasari, yang secara usia jauh lebih dahulu dari IAHN Tampung Penyang yang baru berusia 23 tahun.
“Kami juga mau belajar ke UIN Antasari dari berbagai aspek pengelolaan perguruan tinggi secara umum, baik di universitas ataupun fakultas,”ujar Dr. Mujiyono.
Selain rombongan dari pejabat kampus, hadir dalam pertemuan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan IAHN Tampung Penyang untuk bersilaturrahmi dan berkoordinasi dengan Dharma Wanita Persatuan UIN Antasari.
Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Mujiburrahman, MA. menyambut baik dan merasa tersanjung atas kedatangan rombongan dari IAHN Tampumg Penyang.
“Bersyukur bisa bertemu dan bersilaturrahmi. Kami bangga dan tersanjung mendapat kunjungan,” ujar Prof. Mujib.
Menurutnya, sebagai sebuah perguruan tinggi, sudah semestinya UIN Antasari bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya melihat yang Islam saja namun harus lebih luas dengan berbagai kelompok dan golongan.
“Tinggi pandangannya, jauh dan luas. Tidak hanya melihat yang Islam saja, semua harus dilihat sebagai potensi untuk bisa berkolaborasi,”jelasnya.
Rektor UIN Antasari juga mengingatkan tentang keberadaan IKN di Pulau Kalimantan. Ia meminta agar jangan terlena dan terus menyiapkan SDM yang berkualitas untuk bisa bersaing dan tidak hanya menjadi penonton.
“IKN ada di Kalimantan, maka kita yang ada di Kalimantan jangan sampai hanya jadi penonton,” ajaknya memotivasi.
Pertemuan dan penandatangan nota kesepahaman ini, diharapkan akan membuka kesempatan yang lebih besar lagi untuk UIN Antasari dan IAHN Tampung Penyang dalam menyiapkan generasi muda, melalui pendidikan untuk menatap masa depan yang lebih baik.
“Kesempatan ini sangat baik untuk kita menatap masa depan yang lebih mantap, membentuk generasi baru yang lebih siap menghadapi masa depan,”pungkas Prof. Dr. Mujiburrahman, MA.
Dialog Moderasi beragama berlangsung menarik dengan narasumber I Ketut Agus Muliana dari IAHN Tampung Penyang dan Dr. Ahmad, M.Fil.I dari UIN Antasari Banjarmasin. Setelah digelar dialog, rombongan melanjutkan studi tiru dengan melihat langsung fasilitas-fasilitas pelayanan yang ada di LP2M, Banjar dan Melayu Corner, Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan lain-lain.
(Jam/Ana)
