Usai Syuting Jejak Islam, Tim TVRI Tinjau Studio Siniar UIN Antasari
BANJARMASIN – Mendadak Tim Program Jejak Islam TVRI Kalimantan Selatan tiba di Gedung Rektorat Kampus 1. Ternyata, rombongan ini ingin meninjau studio siniar (podcast), usai rekaman video bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Dr. H. Sukarni, M.Ag., yang menceritakan perkembangan dakwah sudah merambah ke arah multimedia, bahkan tambahnya, UIN Antasari sudah memiliki studio siniar yang aktif menayangkan konten. Mendengar hal tersebut, kru TVRI tergugah untuk meninjau studio siniar yang disebutkan.
Oleh Tim Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin), para tamu ini kemudian diajak ke lantai 3, melihat ruang studio berisi dua kursi penyiar yang saling berhadapan di antara meja. Kamera, lampu pencahayaan (lighting), serta monitor dan peralatan lainnya diaktifkan. Suasana studio yang sudah siap syuting ini langsung diabadikan kru TVRI untuk kebutuhan gambar tambahan program Jejak Islam.
“Kami siap berkolaborasi, karena kanal YouTube kita terbuka untuk umum. Harapannya, konten-konten positif yang dihasilkan dapat dinikmati masyarakat secara luas,” tegas Noor Hasanah, M.A. kepada kru TVRI disela obrolan ringan, Kamis (10/10/2024)
Refleks, kru TVRI ini meminta rekaman siniar. Tim Pushakin sigap menyahuti. Dalam hitungan detik, Noor Hasanah, MA., Koordinator Pushakin dan juga host, merancang konsep rekaman berupa perbincangan seputar upaya dan strategi Tim Pushakin dalam mengelola berita, konten media sosial, dan juga siniar, yang langsung direspons positif oleh salah satu tim Pushakin, Baiti Rahmi, S.Kom.
Rekaman pun dilangsungkan. Disampaikan oleh keduanya, untuk siniar, ada rubrik yang kontennya diproduksi dari studio ini dan ditayangkan secara berkala. Mulai dari yang dipandu langsung oleh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. untuk program Wisdom Seeker (WISE), dengan menghadirkan para tamu dari luar negeri. Kemudian siniar yang dikelola Tim Pushakin, yaitu Kearifan Lokal Unggulan (KLU) dan Jelajah UIN Antasari. Ada juga konten yang digawangi oleh Pusat Kajian Banjar dan Melayu.
“Mantap. Siarannya bagus. Bahkan syuting mendadak pun langsung disahuti dengan konsep perbincangan yang bermakna,” celetuk salah satu kru TVRI usai syuting siniar.
Seperti diketahui, Jejak Islam sudah menjadi program budaya yang rutin diproduksi TVRI. Di sini ditampilkan berbagai kegiatan bersifat islami, yang mendorong ke arah kiprah masyarakat muslim untuk kesejahteraan dan kemajuan umat, serta jejak-jejak sejarah Islam di daerah. Banyak ulama dan akademisi dijadikan referensi, termasuk di episode-episode sebelumnya yang diisi oleh Rektor UIN Antasari.
(Fur/Ana)
