UIN Antasari Bimbing Aktivis Taklukkan Dunia
BANJARMASIN – Dunia perkuliahan menjadi salah satu masa pemuda berkembang. Sambil menuntut ilmu, mahasiswa bisa sekaligus belajar berorganisasi. UIN Antasari pun ikut memberikan pendampingan, agar para aktivis tidak hanya garang di kampus, namun juga bisa menaklukkan dunia.
Setidaknya motivasi ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., saat membuka Sekolah Islam dan Demokrasi, di Aula Gedung Pascasarjana, Kampus 1, Rabu (29/05/2024).
Wakil Rektor mencontohkan, ada sejumlah putra Banjar yang dahulunya lulusan IAIN, kini sudah sukses merintis karier, bersinergi dengan tokoh-tokoh penting nasional, bahkan ada yang keliling dunia mengunjungi beberapa negara untuk memberikan pengabdiannya.
“Seperti Pak Haerus Salim. Dahulunya, beliau itu kakak kelas saya di Yogyakarta. Beliau juga alumnus Pesantren Al-Falah, masuk IAIN, kemudian menjadi aktivis pro demokrasi, hingga sempat dekat dengan Presiden ke-4 Republik Indonesia Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid,” ungkap Dr. Irfan dalam sambutannya.
Wakil Rektor turut menceritakan sosok pemateri satunya yang juga orang Banjar, dan kini mengajar di Universitas Islam Indonesia serta Universitas Gajah Mada, yakni Prof. Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si.
Sebelumnya, Prof. Masduki juga santri pondok pesantren. Semasa kuliah di Tarbiyah, ia aktif di majalah kampus, hingga mengantarkannya menjadi penyiar radio. Di sanalah Prof. Masduki terkoneksi dengan dunia media massa, sampai mendalami ilmu komunikasi ke University of Munich, Jerman.
“Kenapa saya menceritakan ini, karena ingin memberikan motivasi kepada teman-teman sekalian agar tidak berhenti di satu titik (di kampus), terus bergerak hingga bisa menaklukkan dunia,” pesan Wakil Rektor.
Sementara itu, Kepala Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK) Dr. Taufik Hidayat, S.Psi., Psikolog, M.Kes. melaporkan, Sekolah Islam dan Demokrasi ini sudah memasuki gelaran tahun ketiga, yang kali ini mengundang seluruh perwakilan organisasi dan unit kegiatan mahasiswa se-UIN Antasari.
“Kegiatan ini merupakan fasilitasi dari kampus, guna menunjang minat dan bakat di bidang kepemimpinan para mahasiswa, khususnya aktivis,” jelasnya.
Acara akan dilangsungkan dua hari, yang juga akan diisi Rektor Prof. Dr. H. Mujiburahman, M.A. Selain itu juga disiapkan materi di bidang psikologi, yakni oleh Marina Dwi Mayangsari, M.Psi., Psikolog, Dr. Muhammad Abdan Shadiqi, S.Psi., M.Si., dan Rika Vira Zwagery, M.Psi., Psikolog.
(Fur/Ana)
