Rektor Jelaskan Visi Unggul dan Berakhlak, Termasuk KKN Internasional kepada para Mahasiswa Baru
Rektor UIN Antasari saat menjadi narasumber materi pertama di Gelombang Perdana PBAK 2022 (Foto:Humas/Abdi Rif’an Husna)
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari memiliki banyak layanan pengembangan mahasiswa, guna menjadi insan Unggul dan Berakhlak, termasuk adanya program Kuliah Kerja Nyata ke luar negeri.
Hal ini berkat kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan internasional, di antaranya Jamiah Al-Islamiah di Madinah, Saudi Electronic University di Riyadh, belum lagi sejumlah institusi di Asia Tenggara, baik di Thailand maupun Malaysia.
“Untuk KKN, baik yang regional, yang nasional, ataupun internasional, harus melewati seleksi, ada syarat-syaratnya, makin tinggi makin berat syaratnya,” jelas Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., saat menjadi narasumber materi perdana untuk gelombang pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2022, di Auditorium Mastur Jahri, Kamis (18/08).
Di antara syaratnya tersebut, adalah kemampuan berbahasa asing, yang telah disediakan UIN Antasari setiap pagi, baik Bahasa Arab maupun Inggris, bahkan ada kelas unggulan bagi yang mau memperdalam keilmuan lebih lanjut.
“Ini lucu banget, tahun kemarin saya ketawa betul, ada mahasiswa yang memprovokasi, protes, enggak mau kuliah Bahasa Arab Pukul 07.00. Katanya melanggar HAM,” ucap Rektor yang disambut tawa para mahasiswa baru.
Lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda ini pun menegaskan, bahwa semua program yang diadakan adalah untuk kebaikan mahasiswa, apalagi keberangkatan ke luar daerah turut diakomodasi, guna kelancaran pengembangan diri di tempat yang berbeda.
“Seperti misalnya yang ke Papua. Satu orang itu beberapa juta dibantu, mahal sekali, sehingga tidak banyak yang bisa dikirim. Tapi kalau yang dekat, yang di Serawak (Malaysia) malah lebih murah biayanya, karena bisa lewat darat,” ungkap Rektor.
Total ada 8 materi yang diberikan kepada para mahasiswa baru, agar memahami setiap layanan yang disediakan UIN Antasari, guna bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menunjang proses perkuliahan.
(Fur/Ali)
