Data menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk masuk ke IAIN khususnya IAIN Antasari dari tahun ke tahun makin baik. Faktor komunikasi dan penyebaran informasi dipandang sangat berperan menjaga dan meningkatkan hal tersebut. Untuk itulah Rektor IAIN Antasari pada tanggal 25 Januari 2010 di Aula Rektorat menggelar acara silaturrahim dengan para kepala sekolah SMU, SMK, MAN se-kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Di dalam acara yang sesungguhnya dimaksudkan sebagai sosialisasi potensi akademik ini, Rektor menegaskan kembali bahwa IAIN Antasari sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di Kalimantan Selatan yang bertanggungjawab dalam pengembangan sumber daya manusia, senantiasa terus berbenah untuk meningkatkan kualitasnya.

Secara fisik, penambahan dan penataan gedung terus dilakukan. Bahkan Gubernur Kalimantan Selatan juga telah membantu dengan anggaran sekitar 10 milyar untuk rencana pembangunan kampus yang berlokasi di Bati-bati, kabupaten Tanah Laut,

Demikian juga berkaitan dengan masalah akademik, saat ini sebagian besar tenaga dosen berkualifikasi pendidikan S2 dan terdapat 15 orang guru besar. Di tahun mendatang jumlah professor akan bertambah karena terdapat 54 orang dosen yang saat ini sedang menempuh S3. Dalam pengembangan institusi, IAIN juga sedang berusaha membuka program doctor ( S3 ).

Selanjutnya, hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat lebih banyak mengenal IAIN sebagai institusi pendidikan yang mencetak tenaga guru khususnya guru agama. Dalam hal ini, Pembantu Rektor I yang juga hadir, menyampaikan bahwa IAIN Antasari juga membuka jurusan atau prodi seperti ekonomi syariah, psikologi agama, matematika, dan sebagainya yang memiliki kaitan dengan dunia kerja dan dakwah selain guru. Untuk itu, kepala sekolah perlu menyampaikan informasi tersebut kepada siswa karena dengan begitu akan tumbuh minat untuk masuk dan mendaftar di IAIN.