Seminar Kewirausahaan Santri 2023: Tanpa Modal Bisa Jadi Entrepreneur
BANJARMASIN – Para mahasiswa dengan saksama mendengarkan materi penting dari Narasumber Tuti Hasanah, S.E.I., S.Pd., M.H.I. Raut muka mereka terlihat sangat tertarik melihat satu per satu salindia yang ditampilkan, terutama bagian bisa berusaha yang ternyata dapat dilakukan tanpa modal.
Usaha tersebut memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini, seperti gawai yang rata-rata sudah dimiliki para mahasiswa, sehingga bisa digunakan untuk menjadi afiliator online shop, dropshipper/reseller, hingga endorse.
“Lalu bagaimana memulainya, maka bisa disesuaikan dengan passion masing-masing, hobi, hingga tren saat ini,” ungkap dosen yang juga pelaku usaha bidang kosmetik tersebut, di Auditorium Mastur Jahri Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin, Kamis (12/10).
Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Santri 2023, yang kepanitiaannya dilaksanakan oleh Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK), bekerja sama dengan UPT Ma’had Al-Jami’ah, yang sudah dimulai sejak Rabu kemarin.
“Kegiatan hari ini tujuannya untuk menggugah para peserta yang terdiri dari para alumnus pondok pesantren, agar menemukan semangat berwirausaha. Siapa tahu nantinya mereka bisa membangun pesantren mandiri, yang dengan kemandirian itu bisa melanjutkan upaya berbagi ilmu ke masyarakat dan meneruskan dakwah siar Islam,” urai Ketua UPKK Dr. Taufik Hidayat, M.Kes., Psikolog kepada Humas.
Sedangkan pemateri kedua didatangkan dari Kementerian Agama, yakni Drs. Salahuddin, M.A., yang menjelaskan sejumlah program pemerintah dalam membantu usaha mandiri pesantren.
Bahkan di kesempatan ini turut hadir perwakilan Pesantren An-Najah Cindai Alus Martapura, dan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, yang ikut berpartisipasi mengisi bazar, dari total 15 stan yang tersedia.
(Fur/Ali)
