
Sahuti Efisiensi ATK, UIN Antasari Siap Terapkan SRIKANDI
BANJARMASIN – Senin (24/2/25), di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat UIN Antasari Banjarmasin, para pimpinan dan pejabat di UIN Antasari sibuk dengan laptop dan handphone masing-masing. Bukan tanpa alasan, mereka tengah fokus mengikuti arahan dari M. Robidinnor, S.Kom., anggota Tim Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (OKH) UIN Antasari. Tahap-demi tahap, mereka mengikuti alur penggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), pada acara Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SRIKANDI di UIN Antasari Banjarmasin.

Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (Karo AUPKK), Dr. H. Moh. Junaidin, MA., dalam sambutannya mengatakan, penggunaan Akun SRIKANDI di UIN Antasari merupakan inisiatif Rektor, untuk meminimalisir penggunaan kertas. Hal tersebut sudah diinginkan sejak lama, jauh sebelum ada edaran efisiensi anggaran.
“Awalnya adalah keinginan Bapak Rektor untuk kita meminimalisir penggunaan ATK, jauh sebelum ada edaran efisiensi,” sampai Karo AUPKK itu.
Menjawab keinginan Rektor tersebut, Karo AUPKK bergerak cepat dengan melakukan beberapa langkah, di antaranya studi banding, koordinasi dengan pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Biro Umum Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hasilnya, pada tanggal 31 Januari melalui surat dari Biro Umum Kemenag RI, UIN Antasari mendapatkan akun dan bisa log in pada Aplikasi SRIKANDI V3.
Setelah mendapatkan akun, Karo AUPKK menggenjot Tim Pengelola Akun SRIKANDI untuk mengikuti Bimbingan Teknik sebagai upaya mempercepat konfigurasi pada akun SRIKANDI UIN Antasari dengan mendatangkan ahli dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarmasin sebagai narasumber.
“Telah dilaksanakan Bimtek kepada Tim Arsiparis oleh Tim Ahli dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarmasin,” sampai Karo.
Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Mujiburrahman, MA., penuh antusias menyambut baik sosialisasi penggunaan Akun SRIKANDI UIN Antasari.
“Ini adalah warisan yang sangat berharga untuk UIN Antasari,” tegasnya.

Menurutnya, keinginan untuk menggunakan aplikasi yang dapat meminimalisir penggunaan kertas di UIN Antasari sudah ada sejak lama.
“Sebelum ada edaran efisiensi, saya menanyakan kepada Pak Karo, bagaimana caranya supaya kita menggunakan aplikasi, di mana kita bisa berkomunikasi dan lain-lain tanpa kertas,” ungkap Rektor.
Penggunaan aplikasi SRIKANDI di UIN Antasari, menurutnya, waktunya sangat tepat sekali di saat ada kebijakan efisiensi anggaran, termasuk dalam penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK) yang sampai menyentuh angka 90%.
“Maka pas lah ketika muncul efisiensi dan ATK dipotong 90%,”sampainya.
Menurutnya, efisiensi anggaran harus disikapi dengan positif, karena memang sudah menjadi hukum alam, selalu ada sisi positif dan negatif dalam setiap peristiwa. Karena itu, ia mengajak semua karyawan untuk membiasakan diri menggunakan Aplikasi SRIKANDI.
“Mari kita membiasakan diri dan belajar menggunakan sarana elekronik yang namanya SRIKANDI ini, untuk meminimalisir penggunaan kertas,” ajaknya kepada seluruh hadirin.
Di akhir sambutan, Rektor UIN Antasari menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan dan tim yang telah bekerja keras sehingga sosialisasi ini bisa terlaksana.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Karo, Pak Sagir, dan seluruh tim yang telah menyiapkan ini,” tutup Rektor. (Jam/Ana)