Resmi Dibuka, 4.216 Mahasiswa Ikuti Perkuliahan Intensif UPB Semester Ganjil 2024/2025
BANJARMASIN – Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN Antasari melaksanakan Pembukaan Perkuliahan Intensif Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), dan Tahsin Al-Qur’an Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025, di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1, Sabtu (14/9).
Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.Pd. (Kepala UPB) dalam laporannya menyampaikan, pembukaan ini merupakan pertanda aktivitas perkuliahan di UPB akan segera dimulai.
“Perkuliahan akan kita laksanakan mulai tanggal 19 September 2024,” jelasnya.
Dr. Fatwiah juga melaporkan, peserta yang mengikuti program Bahasa Arab berjumlah 1.846 orang, Bahasa Inggris 1.876 orang, dan tahsin 494 orang. Pembelajaran yang dimulai pukul 06.40 Wita itu dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kampus 1 dan Kampus 2 (di Banjarbaru).
Ia menegaskan, selain bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan bahasa asing, secara tidak langsung kegiatan UPB ini juga akan membentuk karakter disiplin.
“Di UPB ini membiasakan kita untuk bangun pagi. Kalau dalam setahun ini bisa dibiasakan, akan menjadikan kita disiplin dengan waktu,” pungkas Dr. Fatwiah.
Selanjutnya, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga) dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa asing bagi pengembangan diri di era globalisasi.
“Di era globalisasi ini minimal menguasai satu bahasa asing, dan UIN Antasari memfasilitasi itu,” ujarnya saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Dr. Nida menegaskan, program ini dikelola secara sering dan tidak main-main, sehingga diharapkan benar-benar bisa memberikan pengetahuan yang diperlukan mahasiswa. Apalagi ada salah satu program yang bisa diikuti oleh mereka yang punya minat dan bakat dalam bahasa asing, yakni kelas unggulan.
“Ada kelas unggulan yang membantu anda untuk lebih baik dan mampu berkompetisi di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Wakil Rektor berharap semua peserta bisa mengikuti program UPB dengan baik, sehingga seluruhnya bisa lulus dan mendapatkan hasil yang bermanfaat.
“Kami berharap kalian semua lulus. Atur waktu dengan baik, mana waktu belajar, dan mana waktu berorganisasi. Disiplin waktu! Sehingga bisa lulus 3,5 atau 4 tahun,” pungkasnya.
Turut berhadir Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK) Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. yang memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa untuk giat mengikuti program UPB.
Menurutnya, penguasaan bahasa asing merupakan keharusan, terutama bagi mereka yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita kalau mau lulus kuliah S-2 dan S-3 harus lulus TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan TOAFL (Test of Arabic as a Foreign Language), kalian semua harus semangat belajar,” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan sertifikat bagi peserta program mahasiswa unggulan UPB tahun 2024, yang telah selesai mengikuti kegiatan.
(Jam/Fur/Ana)
