Rektor UIN Antasari Tandatangani Perpanjangan MoU dengan Lembaga Dakwah Hikmah Sarawak
KUCHING – Usai menghadiri acara pembukaan musyawarah Hikmah (Organisasi Masyarakat Islam Sarawak) pada Ahad (02/06/2024), Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. melaksanakan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman, di Markas Besar Hikmah. MoU pertama telah ditandatangani 2018 silam, dan masa berlakunya telah habis.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Ketua Pegawai Eksekutif Hikmah Haji Alwi bin Haji Morshidi, menandatangani dokumen MoU bergantian dengan Rektor. Haji Alwi juga berkenan menandatangani lima Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fakultas-fakultas yang ada di UIN Antasari. Selanjutnya, diadakan serah terima cendera mata. Rektor secara khusus menghadiahkan dua buku yang ditulisnya, yaitu Sihir Gawai (2021) dan Pendidikan Era Digital (2024).
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Hikmah selama ini kepada kami. Sudah 50 pelajar Hikmah yang dikirim kuliah ke UIN Antasari dengan beasiswa Hikmah. Setiap tahun, Hikmah juga memfasilitasi KKN internasional yang dilaksanakan UIN Antasari,” kata Rektor.
Prof. Mujiburrahman berharap, tahun ini dan ke depan, kerja sama ini akan terus berjalan dan meningkat.
“Mungkin dengan cara berkolaborasi dengan universitas-universitas yang ada di Sarawak,” ungkap Rektor.
Haji Alwi pun menyambut gembira dengan perpanjangan kerja sama ini.
“Mohon dijaga dan dididik anak-anak kami dengan baik. Sudah lama juga saya tidak ke Banjarmasin. InsyaAllah saya berkunjung lagi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Haji Bahruddin, salah seorang tokoh Hikmah, yang bertemu Rektor pada subuh Senin (3/6/2024), sebelum berangkat pulang ke Indonesia.
“Didiklah anak-anak kami supaya menjadi orang-orang yang berguna. Biar agak keras, tidak apa-apa,” katanya sambil tertawa.
(Catatan Perjalanan Rektor)
