Rektor Sampaikan Capaian UIN Antasari Selama 4 Tahun Sejak Beralih Status dari IAIN Antasari
“Ketika pemindahan tali toga, untuk para wisudawan/ti yang hadir secara virtual, saya memperhatikan sorotan kamera yang tampil di layar kita, saya sangat terharu menyaksikan para wisudawan/ti didampingi oleh ayah bundanya, ada juga yang ngumpul dengan teman-temannya, ada yang dengan saudara/i-nya hikmad mengikuti kegiatan ini dengan penuh syukur dan kegembiraaan”, demikian sambutan pembuka yang disampaikan Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. dalam acara Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-71 dan Wisuda Magister, Doktor ke-41 yang berlangsung di Gedung Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin dan disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting, Channel Youtube UIN Antasari dan Duta Televisi, Rabu (15/09/2021).
Adanya pendemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia memang membuat banyak perubahan dan memerlukan inovasi dalam berkegiatan tak terkecuali kegiatan wisuda UIN Antasari, sempat tertunda melaksanakan kegiatan wisuda pada awal pandemi, hingga saat ini dari 2020 – 2021 UIN Antasari telah melaksankan wisuda sarjana sebanyak 4 kali secara virtual, namun hal ini tidak mengurangi rasa syukur dan hikmat dalam pelaksanaanya.
“Kita memang menghadapi situasi yang tidak normal, kadang orang menyebutnya new normal, normal yang baru, yang mungkin tidak cepat berubah” tutur Mujiburrahman.
Namun begitu, menurut Mujiburahman keadaan ini mau tidak mau harus dijalani dan dihadapi dengan penuh syukur dan sabar. Ilmu yang didapatkan dan keterampilan yang diperoleh, kemampuan bekerjasama dan berorganisasi, dan keterampilan memimpin yang didapatkan selama menjalani pendidikan di UIN Antasari harus dijadikan modal untuk menjadi manusia yang bermanfaat sebagai bukti syukur.
“Bermanfaat itu artinya mendatangkan kebaikan, kebaikan bagi diri sendiri, bagi saudara-saudara kita, bagi sesama manusia, bagi alam lingkungan kita, dalam bahasa agama kebaikan itu amal sholeh” jelas Rektor kepada seluruh peserta.
Lebih lanjut Mujiburrahman menjelaskan bahwa kebaikan menjadi syarat penting untuk mendapatkan kebahagian hidup. Perbuatan baik melahirkan manfaat dan manfaat itu mendatangkan kebahagian. “ Amal sholeh itu mendatangkan kebahagian baik dalam kehidupan di dunia ini ataupun kelak di akhirat” imbuhnya.
Selain itu, Guru besar Sosiologi Agama itu berharap agar para wisudawan/ti tetap mejalin tali silaturrahmi dengan para civitas akademika baik dosen maupun teman-temannya, terlebih UIN Antasari selama tiga tahun 3 terakhir ini telah memberikan layanan pendampingan selama 3 tahun bagi para alumni setelah kelulusan melalui Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier.
“Jangan disia-siakan kesempatan ini, kalau ada yang mau ditanyakan, tanyakan!, kalau ada informasi tentang lowongan kerja, silahkan!, ada kesulitan untuk melamar kerja, bagaimana caranya? bisa berkonsultasi, karena itu kita berikan layanan ini kepada saudara/i sekalian”, Ujarnya.
“ Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan selamat kepada saudara- saudara yang telah berhasil terutama kepada ayah bunda atau wali dari pada mahasiswa/i yang selama ini membiayai, dan mendukung sehingga anda semua berhasil sebagai sarjana dan kami atas nama pimpinan juga mengucapkan maaf jika ada layanan-layanan kami yang kurang baik, yang kurang sempurna lebih-lebih di zaman COVID-19 ini yang memang serba terbatas”, kata Alumni Utrech University itu.
Di akhir sambutan, Mujiburrahman yang telah memimpin UIN Antasari selama 4 tahun (2017-2021), menyampaikan pencapaian UIN Antasari semenjak bertransformasi atau beralih status dari IAIN menjadi UIN. Belaiu menjabarkan janjinya ketika awal dilantik yaitu meletakkan pondasi UIN yang bertransformasi dari IAIN menjadi UIN yang bersifat infrastruktur dan akademik hingga inovasi-inovasi yang telah dilakukan selama beliau menjabat.
