PSGA LP2M UIN Antasari Gelar Workshop Penyusunan Profil Gender
Banjarmasin (25/10/2021) – UIN Antasari melalui PSGA LP2M menggelar Workshop Penyusunan Profil Gender lingkup UIN Antasari bertempat di Ruang Aula Pertemuan Zafry Zamzam Gedung Rektorat Lantai 3 dan berlangsung secara ofline dan online melalui Zoom Meeting.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum., ini diikuti 40 orang peserta dari Kaprodi, LPM, UPKK, Pimpinan Mahad Al Jamiah, Bagian MIKWA, Dosen dan Kopertais di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin.
Sementara, narasumber yang mengisi kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan Husnul Khatimah, SH., MH. dan Akademisi dan aktifis Gender Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur Dr. Mutimmatul Faidah, M. Ag.
Ketua LP2M UIN Antasari Dr. H. Yahya Mof, M. Pd. dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam mewujudkan rasa aman, rasa nyaman dalam menjalankan aktifitas di ruang publik terutama bagi perempuan-perempuan hamil, ibu-ibu menyusui, anak-anak, manula serta difabel yang ada di lingkungan UIN Antasari.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga dalam upaya menyahuti program pemerintah dalam Pengarusutamaan Gender (PUG) sesuai intruksi Presiden Nomer 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk menyamaratakan manfaat akses pembangunan pada semua kelompok. “Program Pengarusutamaan Gender ini akan berujung pada upaya ikut mensukseskan dari Tri Dharma perguruan tinggi kita” ujar Yahya.
Rektor UIN Antasari yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. H. Hamdan M.Pd. mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diselenggarakan oleh PSGA LP2M ini. Menurutnya di masyarakat masih menggambarkan Male Culture (Budaya Kelaki-lakian) yang masih memperlihatkan ketimpangan gender seperti tidak adanya fasilitas umum untuk ibu-ibu hamil.
Padahal, Menurut Hamdan, Islam sangat menghormati dan menjaga harkat martabat perempuan sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran dan juga dalam Hadits Nabi SAW. “Peran perempuan, peran Ibu-ibu itu sangat besar terhadap peradaban manusia” ujarnya.
Hamdan berharap, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan maksimal sehingga workshop penyusunan profile gender dapat diambil manfaatnya dan kedepanya bisa menjadi amal jariah untuk generasi yang akan datang dan Kesetaraan Gender yang diamanatkan oleh Islam dan yang diakomodir oleh program-program pemerintah biasa dilaksanakan dengan baik.
