
Pendaftaran SPAN PTKIN Usai, UIN Antasari Diminati Tertinggi di Kalimantan
BANJARMASIN – Berakhir sudah penjaringan masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) via Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), yang ditutup 8 Maret 2025. Hasilnya, minat masuk PTKIN di Universitas Islam Negeri Antasari menjadi yang tertinggi di Pulau Kalimantan, mencapai 2.985 pendaftar, bersaing untuk mengisi 900 kuota di 28 program studi.
Dari rekapitulasi akhir, Prodi S1 Pendidikan Agama Islam masih menjadi favorit, diperebutkan 786 peminat dengan kuota tampung 84 orang. Disusul Ekonomi Syariah sebanyak 466 peminat untuk 56 kuota, dan diperingkat ketiga ada Manajemen Bisnis Syariah 445 peminat.
“Ini menunjukkan UIN Antasari makin digandrungi untuk melanjutkan studi,” ungkap Koordinator Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi Noor Hasanah, M.A., Selasa (11/3).

Dosen yang pernah mengajar di Malaysia ini juga mengajak para remaja untuk bergabung di banyak prodi lainnya, dengan kualitas akademik teruji dan fasilitas penunjang yang memadai.
“Kita ada Studi Agama-Agama misalnya yang alumnusnya telah banyak berkiprah di tengah masyarakat. Belum lagi dengan Tadris Fisika dan Tadris Kimia yang memiliki fasilitas peralatan laboratorium canggih, berlokasi di Kampus 2,” tambahnya.
Adapun jalur masuk berikutnya ke UIN Antasari untuk prodi-prodi keagamaan tinggal tersisa dua tahap. Yakni via Ujian Masuk (UM) Mandiri dari 25 Maret sampai dengan 6 April, dan juga UM-PTKIN dari 22 April s.d. 28 Mei 2025.
“Sedangkan untuk prodi umum, juga tinggal 2 jalur, yakni Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan UM-Mandiri,” jelas Koordinator Pusat Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (P2MB) Dr. Siti Aisyah, M.Ag.

Sebelum menghadapi musim pendaftaran dibuka, para peminat bisa melihat informasi lanjutan di pmb.uin-antasari.ac.id., atau tanya-tanya di +62813-4877-5105 (Koordinator P2MB).
(Fur/Ana)