Pemilu Damai, Bersih dan Jurdil
Diskusi publik dengan tema ‘Mengawal dan Mewujudkan Pemilu 2014 yang Damai, Bersih dan Jurdil’ digelar di Auditorium IAIN Antasari, Sabtu (29/3) siang.
Hadir sebagai pembicara Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Suharjono, Wakapolda Kalsel Kombes Pol Suprojo, serta Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari, Prof Dr Ahmadi Hasan MH yang juga sebagai Dewan Kehormatan Pemilu.
Diskusi diikuti oleh ratusan mahasiswa dari IAIN Antasari, Unlam dan berbagai kalangan yang datang dari penjuru Kalsel.
Sumber Humas menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak para pemuda bersama mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Yang unik, tak hanya mahasiswa, ada hal yang sedikit nyentrik puluhan anak punk dengan pakaian khas rambut mohawk dan dan celana jins ketat yang merupakan binaan Syiar Anak Jalanan IAIN Antasari juga ikut berpartisipasi dan ikut menyemarakkan kegiatan ini dengan penampilan musik jalanan di atas panggung. “Ya meski kita dikenal sebagai anak jalan, tentu kita ingin ikut serta dalam menentukan nasib bangsa, agar kita bisa dipimpin oleh orang yang tepat dan benar-benar peduli dengan nasib bangsa ini,” ujar salah seorang anak punk.
Pemilu Damai, Bersih dan Jurdil
Diskusi publik dengan tema ‘Mengawal dan Mewujudkan Pemilu 2014 yang Damai, Bersih dan Jurdil’ digelar di Auditorium IAIN Antasari, Sabtu (29/3) siang.
Hadir sebagai pembicara Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Suharjono, Wakapolda Kalsel Kombes Pol Suprojo, serta Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari, Prof Dr Ahmadi Hasan MH yang juga sebagai Dewan Kehormatan Pemilu.
Diskusi diikuti oleh ratusan mahasiswa dari IAIN Antasari, Unlam dan berbagai kalangan yang datang dari penjuru Kalsel.
Sumber Humas menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak para pemuda bersama mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Yang unik, tak hanya mahasiswa, ada hal yang sedikit nyentrik puluhan anak punk dengan pakaian khas rambut mohawk dan dan celana jins ketat yang merupakan binaan Syiar Anak Jalanan IAIN Antasari juga ikut berpartisipasi dan ikut menyemarakkan kegiatan ini dengan penampilan musik jalanan di atas panggung. “Ya meski kita dikenal sebagai anak jalan, tentu kita ingin ikut serta dalam menentukan nasib bangsa, agar kita bisa dipimpin oleh orang yang tepat dan benar-benar peduli dengan nasib bangsa ini,” ujar salah seorang anak punk.