Pembekalan Dunia Kerja untuk Alumni UIN Antasari Mandiri
Senin (2018/04/23)-UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan pembukaan Seminar Pembekalan Dunia Kerja dan Kewirausahaan, Jobpreneurship, dan Entrepreneurship Expo di Aula Mastur Jahri mulai tanggal 23-27 April 2018. Acara dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., Wakil-wakil Rektor, KARO, Dekan-dekan UIN Antasari, Kepala Dinas Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Wilayah Kalselteng Drs. H. Aminullah, Sekretaris Dinas Koperasi Usah Mikro dan Tenaga Kerja Drs. Norbiansyah, MM, Pimpinan Area Manager Banjarmasin Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang A.Yani, Arie Darma Permana, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin Hairian Murwani, Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil (HIPMIKINDO) Salahuddin Bahri serta narasumber Virta Permata Sari. Turut hadir sebagai peserta adalah alumni mahasiswa UIN Antasari yang baru lulus, DEMA, dan perwakilan SMA/MA Kota Banjarmasin.
Kegiatan dibuka oleh laporan ketua panitia, R. Yani Gusriani yang mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sebenarnya dimulai dari tahun lalu hanya saja mulai tahun ini diadakan pula Jobpreneurship. “Alumni UIN Antasari harus bisa mandiri maka dari itu universitas harus mempersiapkan mahasiswanya sebaik mungkin karena merupakan tuntutan zaman. Tahun ini kita akan tindak lanjuti pembekalan dunia kerja dengan MoU bersama Pemkot Banjarmasin, HIPMI, dan HIPMIKINDO,” tutur Yani.
Sementara itu, menurut Aminullah, Kepala BP3TKI, strategi penempatan lulusan pada dunia kerja sangat penting. “ Malaysia pernah belajar ke Indonesia namun 25 tahun kemudian kita tertinggal. Program wajib belajar rupanya lebih dulu diterapkan di Malaysia sehingga level pekerjanya setingkat di atas Indonesia. Saat di Malaysia membutuhkan tenaga pekerja tingkat rendah, seperti sektor hospitality, tampaknya tenaga pekerja Malaysia sendiri kekurangan sehingga mengimpor tenaga kerja tingkat rendah asal Indonesia. Ini harus kita perhatikan dan temukan solusinya. Dengan adanya program dari UIN Antasari, kami bangga bisa berpartisipasi,” jelas Amin.
Rektor UIN pun juga menimpali hal yang sama bahwasanya kerjasama untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan. “ Kami tidak bisa bergerak sendirian. UIN sangat berterimakasih pada pihak-pihak yang mau bekerjasama dengan kami demi peningkatan wawasan dan keterampilan mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat membekali mahasiswa untuk siap mengahadapi kehidupan di luar kampus,” tutup Mujib.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara UIN Antasari dengan BP3TKI, HIPMI, dan HIPMIKINDO Kota Banjarmasin, dilanjutkan dengan visiting stand yang berada di halaman Aula Mastur Jahri. (fdh/humas)
