Pembangunan 2 Gedung Akhirnya Rampung, akan Difungsikan untuk Asrama Program Khusus Ulama
BANJARMASIN – Pagar seng yang membentengi pengerjaan proyek sudah dilepas. Jalan yang semula tertutup kini terbuka. Tersisa gundukan bekas adukan semen.
Gedung besar terlihat gagah dipandang. Khas rumah Banjar dengan atap menjulang. Segera, gedung ini akan difungsikan, demi fasilitasi kenyamanan mahasiswa berkuliah di kampus 1, Banjarmasin.
Setidaknya hal ini dipastikan 4 utusan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat bersilaturahmi dengan pimpinan UIN Antasari, di Ruang Tamu Rektor Kampus 1, Senin (23/9/2024).
Pihaknya menjelaskan, 2 gedung yang telah dibangun sejak tahun lalu tersebut, telah selesai secara fisik, tinggal menuntaskan perbaikan dan sedikit polesan akhir guna penyempurnaan di sejumlah sisi.
“Asrama ini telah selesai dibangun, jadi nanti bisa dilakukan serah terima sementara, agar bapak/ibu bisa mengoperasionalkan,” ungkap Harli Ashar Sirait, S.T., Direktur Teknis BPPW Kalsel.
Ia juga menegaskan, bahwa selama sekitar satu tahun sampai serah terima aset antarkementerian nantinya, BPPW Kalsel akan tetap bertanggung jawab melakukan pemeliharaan bangunan.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut menyambut syukur atas rampungnya pembangunan ini, setelah melewati ragam liku tantangan.
“Asrama baru ini akan diperuntukkan bagi Program Khusus Ulama, sebagai core business-nya sebuah universitas Islam negeri,” tegas alumnus Pesantren Al-Falah tersebut.
Rektor juga menerima antusias rencana pelaksanaan peringatan Hari Habitat Lingkungan Dunia di gedung senilai Rp25,5 miliar tersebut, yang diagendakan pada 8 Oktober nanti.
“Ini sangat pas dengan konsep kami, sebagai green campus. Bahkan kami sudah melayangkan proposal untuk membuka Prodi S-1 Ilmu Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian kami dalam menghadapi perubahan iklim,” jelas lulusan S-3 Universiteit Utrecht, Belanda tersebut.
Dalam kesempatan ini, Rektor juga mengharapkan agar beberapa kerusakan akibat pelaksanaan proyek bisa segera diperbaiki, dan pihak BPPW Kalsel menyanggupi permintaan tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Strategis BPPW Kalsel Didrik Reinert Abel, S.T., PPK Perencanaan Nur Dewi Sari, M.T., dan Wahyudi (staf).
Jajaran pimpinan UIN Antasari yang turut hadir mendampingi adalah Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan), Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. (Kepala Biro Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian), H. Masri, S.Ag, M.Pd. (Kabag Umum), Abdul Farid, S.Sos. (Kasubbag Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa), serta Dr. Munisah, M.H.I. (Kasubbag Rumah Tangga dan Barang Milik Negara).
(Fur/Ana)
