Mujib : Kerjasama Ini untuk Kemajuan dan Kebaikan Masyarakat
UIN Antasari – Sebanyak 9 (sembilan) instansi terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan, Rumah Sakit dr. H. Ansari Saleh Banjarmasin, Universitas Nahdhatul Ulama (UNU), Komisi Penanggulangan AIDS Kalimantan Selatan, Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Nasional Kalimantan Selatan, Laboratorium Klinik Disvie, Apotek Adli Banjarmasin, Madrasah Aliyah Al-Istiqamah, dan Yayasan LBBAI Arafah Darma Praja Banjarmasin bersama UIN Antasari sepakat melaksanakan kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU di Aula Jafry Zamzam (rektorat lantai III), Jumat 09/08/2019.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., Kepala Biro AAKK, Drs. Mukhlis M,Pd., Kepada Biro AUPKK, Drs. Amal Fathullah M.Pd.I., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag., Dekan-Dekan Fakultas, Ketua Lembaga dan Unit dilingkungan UIN Antasari Banjarmasin.
Kerjasama kemitraan kali ini berkaitan dengan 3 hal, pencegana narkoba dengan BNN, kesehatan dan pikologi dengan rumah sakit, apotik, laboratorium klinik dan Asosiasi Ibu Menyusui Nasional (AIMI) dan yang terakhir pendidikan dengan UNU, Madrasah Aliyah Al-Istiqamah, dan Yayasan LBBAI Arafah Darma Praja.
Rektor dalam kesempatan ini menyampaikan dalam sambutannya sangat bersyukur dengan kerjasama kemitraan ini, karena hal tersebut sangat bermakna untuk pengembangan UIN Antasari dan sebagai bentuk nyata dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan BNN kami harap kerja sama terus meningkat dalam rangka pencegahan narkoba khususnya mahasiswa kami dan mungkin juga nantinya kami terlibat dalam pecegahan narkoba dimasyarakat dalam bentuk penyuluhan” ujarnya.
Lebih lanjut Mujiburrahman menyampaikan, untuk lembaga apotik dan laboratoriom klinik dengan kerjasama ini bisa membantu untuk mengaktifkan kembali klinik kesehatan UIN antasari yang nanti akan melayani mahasiswa. “Mudah-mudahan dengan bantuan bapak ibu dari rumah sakit, laboratorium dan apotik ini, salah satunya akan bisa mempercepat proses ini dan nanti mungkin dengan adanya klinik ini pemeriksaan narkoba untuk mahasiswa baru kerja sama dengan BNN akan lebih efektif” papar Mujib.
“Untuk kawan-kawan dari lembaga pendidikan, dari UNU dari Madrasah tentunya kita bisa bekerja sama dalam hal tri darma perguruan tinggi, Pendidikan, Penelitain dan Pengabdian Masyarakat” tegas Mujib.
Ia menambahkan, untuk madrasah pihaknya terutama LP2M dalam 2 tahun terakhir ini telah melakukan pendampingan akreditasi, tidak hanya memberikan ceramah tapi memberikan pendampingan langsung selain dari penempatan mahasiswa yang telah rutin melaksanakan PPL.
“Mudah-mudahan dengan kerjasama kita ini, kita mendapatkan keuntungan kedua belah pihak, keuntungannya untuk kemajuan dan kebaikan masyarakat karna itulah tugas yang diamanahkan kepada kita” tutup Mujib. (yad/hdr)
3 Comments
Syarat kemasukan utk plajar malaysia? Plajar hafizah boleh masul pengajian di sini tak?