Monev SSE UM-PTKIN 2024, Panitia Nasional: UIN Antasari Luar Biasa!
BANJARBARU – UIN Antasari Banjarmasin mendapat kunjungan kedua untuk monitoring dan evaluasi dari Tim Panitia Nasional (PN) Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Mereka datang saat pelaksanaan hari keempat Seleksi Sistem Elektronik (SSE) Ujian Masuk (UM) PTKIN, Kamis (27/06/2024).
Utusan tersebut adalah Bendahara I Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Ag., yang juga Rektor IAIN Metro Lampung. Berikutnya adalah Anggota Bidang Pendaftaran dan Pelaksanaan Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A., yang juga Rektor IAIN Langsa Aceh.
Rombongan didampingi oleh Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan), Dr. Irfan Noor, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), H. Haris Fadilah, S.Ag., M.Pd.I. (Plt. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kerja Sama, dan Kemahasiswaan), Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. (Dekan Fakultas Syariah), serta Rahman Helmi, S.Ag., M.S.I. (Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data).
Dua tamu penting tersebut memasuki 3 ruang laboratorium komputer, guna melihat langsung proses ujian. Oleh mereka, para peserta pun ditanyai terkait kenyamanan fasilitas yang disediakan panitia lokal.
“Ada yang istimewa di UIN Antasari Banjarmasin ini, karena sudah memiliki laboratorium komputer terpadu dan diisi 100 unit computer canggiih, sehingga tidak mengalami kesulitan ketika melaksanakan ujian,” ungkap Prof. Siti Nurjanah kepada Humas.
Sementara itu, Prof. Ismail pun mengaku melihat langsung suasananya nyaman, aman, dan tertib yang sukses dikondusifkan panitia lokal, sehingga para peserta mendapat kesejukan dalam mengerjakan soal-soal.
“UIN Antasari Banjarmasin layak menjadi perncontohan pelaksanaan UM-PTKIN 2024, terima kasih banyak kerja samanya,” tegas Rektor IAIN Langsa.
Dua perwakilan panitia nasional ini juga mengajak generasi muda lainnya, agar memanfaatkan kesempatan terakhir masuk PTKIN pada jalur mandiri. Apalagi sudah disediakan kuota di masing-masing prodi, guna dapat diisi para remaja untuk menempuh pendidikan tinggi. Bersama kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia!
(Ami/Fur/Ana)
