Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Pimpinan dan Pegawai UIN Antasari Tanda Tangani Komitmen Bersama

BANJARMASIN – Di sebuah spanduk berukuran 250 x 150 cm, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. memulai pembubuhan tanda tangan, sebagai bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan pegawai UIN Antasari Banjarmasin dalam pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023.

Komitmen tersebut secara bergantian kemudian diikuti jajaran wakil rektor, para kepala biro, disusul para kepala bagian, kepala subbagian, hingga seluruh pegawai yang hadir di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Kamis (21/09).

Apalagi aksi nyata komitmen ini telah digalakkan lama sepanjang kepemimpinan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., yang bahkan mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Kita selama ini untuk menjaga UIN Antasari bebas dari korupsi, punya 3 prinsip, yaitu ‘Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Bebas dari Korupsi’, dan untuk pelayanan, kita punya tagline, yaitu ‘Lebih Baik Melayani, Melayani Lebih Baik’, mudah-mudahan ini bisa terwujud, terima kasih atas dukungan semuanya,” tegas Rektor kepada Humas usai acara.

Proses pembubuhan tanda tangan komitmen bersama (Video:Humas/Yulida Rifani)

Turut hadir menyaksikan penandatanganan ini, adalah 3 orang utusan Kementerian Agama Republik Indonesia, yang berharap status WBBM bisa didapat UIN Antasari tahun ini.

“Penandatanganan tentang Zona Integritas ini sangat bagus, dalam upaya untuk menghindari dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, agar birokrasi itu bisa bersih melayani masyarakat,” ungkap Rahmatullah, S.Ag., Analis Kepegawaian Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI kepada Humas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama RI Nomor 402 Tahun 2022 tentang pedoman Pengembangan Kompetensi bagi Pegawai Neteri Sipil Kementerian Agama.

(Fur/Jal)