Menteri Agama RI Resmi Buka AICIS 2018 di Palu
The 18th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2018 yang diselenggarakan di Palu, Sulawei Tengah dengan tuan rumah IAIN Palu secara resmi dibuka Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pagi tadi. Bertempat di Hotel Mercure Palu, Menteri membuka ditandai dengan pemukulan gimba yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Gubernur Sulawei Tengah dan Rektor IAIN Palu. Ribuan undangan, peneliti dan partisipan hadir dalam kegiatan tahunan dimana tahun ini mengangkat tema “Islam in a Globalizing World : Text, Knowledge and Practices”.
Mengawali sambutan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mnyampaikan bahwa yang dikaji pada AICIS kali ini adalah isu global, dan “mendunia” sebagaimana harapan kita kedepan bahwa AICIS akan semakin maju menjadi barometer perkembangan kajian ilmu-ilmu ke-Islaman yang non-dikotomik. “Melalui tema tersebut diatas, AICIS tahun 2018 ini ingin menegaskan pentingnya perguruan tinggi untuk merespon isu-isu kekinian”, ujarnya.
Gubernur Sulawei Tengah, yang diwakili oleh Asisten III Setdaprov, Mulyono menyambut baik gelaran AICIS ini. Melalui konfrensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan keilmuan terutama islam di Sulawei Tengah.
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya dan sekaligus sebagai keynote speaker menyampaikan harapan besar terhadap AICIS 2018 kali ini. Isu – isu radikalime dan inklusifisme dalam Islam menjadi perhatian khusus Menag. Forum seperti ini penting agar studi Islam tidak teralienasi dari dinamika sosial di masyarakat. “Dalam diskusi akan dibahas sejauh mana para pakar studi Islam merespon dan memberikan solusi atas persoalan sosial keagamaan yang belakangan ini mengganggu kerukunan,” katanya. (Rfn)
