Menjadi Pembina Apel Senin, Doktor Irfan Sampaikan 5 Hal Penting
BANJARMASIN – Sejak Subuh, mendung dengan awan kehitaman menggelayut di langit Banjarmasin, Senin (25/11/24). Perlahan awan melepaskan tetes-tetes air yang bersekutu menjadi guyuran hujan.
Kondisi itu tidak menghentikan langkah pegawai di lingkungan Rektorat UIN Antasari untuk terus menuju Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB). Mereka segera berkumpul melaksanakan apel. Sedikit berbeda dari biasanya yang dilaksanakan di lapangan PSB, karena hujan, kali ini apel dilangsungkan di teras Gedung PSB.
Di podium kehormatan, Dr. Irfan Noor, M.Hum., dengan gagah dan wibawa berdiri menyampaikan amanah, yang disimak seksama oleh peserta apel. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan UIN Antasari dari tingkat Pusat hingga Fakultas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Tim Akreditasi Perguran Tinggi (APT), yang telah menyiapkan borang. Disebut pula para mahasiswa, alumni dan mitra kerja yang telah bekerja sama untuk bisa meraih akreditasi Unggul. Harapannya capaian akreditasi Unggul yang telah diraih tidak hanya di atas kertas, namun menjadi motivasi dan semangat untuk terus mengembangkan UIN Antasari menjadi lebih baik lagi.
“Bukan hanya di atas kertas semata, namun dengan ini kita lebih bersemangat mengembangkan UIN Antasari. Semoga UIN terus berkembang, baik tingkat nasional maupun internasional,” sampai Dr. Irfan.
Selanjutnya disinggung pula bahwa UIN Antasari dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa BI 2024 dan juga Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain memberikan beasiswa, BI juga memberikan pelatihan bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP) yang diikuti oleh mahasiswa UIN Antasari.
“Tanggal 4–6 November yang lalu, Bank Indonesia menyelengarakan Pelatihan dan Sertifikasi Sosial Media Marketing. Mahasiswa UIN Antasari yang tergabung dalam GenBI juga menjadi pesertanya,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, kerja sama dengan BI tersebut telah banyak membantu para mahasiswa UIN Antasari. Oleh karenanya, Dr. Irfan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI yang telah banyak membantu mahasiswa, baik dalam bentuk beasiswa maupun pelatihan-pelatihan bersertifikat yang sangat berguna.
“Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI yang telah berkontribusi besar bagi UIN Antasari, tidak hanya dengan memberikan beasiswa namun juga melalui pelatihan-pelatihan,” ucapnya tegas.
Kabar baik lain yang disampaikan, terkait dengan surat izin khusus yang telah didapatkan UIN Antasari untuk melaksanakan bursa kerja khusus dari Dinas Tenaga Kerja. Dirinya menilai, bahwa hal tersebut sangat penting agar UIN Antasari bisa mendatangkan perusahaan-perusahaan besar untuk bergabung pada bursa kerja yang dilaksanakan.
“Surat izin ini sangat penting untuk memperkuat layanan after sale UIN Antasari bagi alumni. Kita sudah punya legal formal, sehingga bisa mengundang perusahaan-perusahaan besar skala nasional untuk membuka bursa kerja,” papar Dr. Irfan.
Terakhir, ia menyampaikan beasiswa KIP telah diberikan kepada 450 mahasiswa yang layak mendapatkannya, setelah dilakukan seleksi yang sangat ketat. Mulai dari seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan juga verifikasi lapangan. Seleksi yang ketat dilakukan untuk memastikan agar beasiswa KIP yang jumlahnya cukup besar itu tidak salah sasaran.
“Kita pastikan penerima KIP tidak salah sasaran,” pungkasnya. (Jam/Ana)
