Mahasiswa KKN UIN Antasari Emban Misi Mulia untuk Mualaf di Serawak, Malaysia
Senin (2018/05/07), Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., melepas rombongan mahasiswa KKN Internasional yang akan ditempatkan di Serawak, Malaysia. Momen ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Nida Mufidah, M. Pd., Kepala Biro AAKK Mukhlis, M. Pd., Ketua Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Yahya Mof, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Dr. Irfan Noor, serta Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Syaiful Bahri Djamarah.
“Penempatan mahasiswa KKN di Serawak Malaysia ini baru pertama kali dilakukan. Nanti Anda akan banyak membantu masyarakat disana terutama yang mualaf. Ada juga LSM yang akan membantu. Tentu ini merupakan pengalaman yang sangat berharga,” kata Rektor.
Ada 3 pesan yang disampaikan oleh Rektor pada mahasiswa-mahasiswa tersebut. “Pertama, kalian membawa nama UIN Antasari maka harus berbuat yang baik. Jaga pula kesehatan dan keselamatan. Kedua, berikan laporan pada kami terkait kondisi disana, apa yang perlu diperbaiki sehingga kami tahu. Ini adalah evaluasi yang kita butuhkan. Terakhir, kalian bisa membuat travelog, semacam laporan pengalaman perjalanan. Kisah kalian bisa dibukukan sehingga nanti akan memotivasi adik-adik angkatan kalian,” pesan Mujib.
KKN Internasional ke Serawak, Malaysia tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan terhitung sejak 09 Mei hingga 09 Juni 2018. Bersama IAIN lain dari Kalimantan, UIN Antasari Banjarmasin akan memberangkatkan mahasiswanya berjumlah 8 orang. Mereka adalah Muhammad Nor Ashry (mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir), Lisda Aisyah (mahasiswa Ekonomi Syariah), Miftah Al-Farhan (mahasiswa Tadris Bahasa Inggris), Atia Ilma (maasiswa Tadris Bahasa Inggris), Lilmusthafa Ridhallathif (mahasiwa Ilmu Alquran dan Tafsir), Rolia Ulfah (mahasiswa Hukum Tata Negara), Muhammad Reza Fadhilah (mahasiswa Tadris Bahasa Inggris), dan Astridina Iranda (mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah). Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa terpilih berdasarkan prestasi yang dimiliki serta kemampuan bahasa Arab maupun Inggris. Diharapkan KKN kali ini akan membawa hal yang baik bagi kemajuan UIN Antasari.
(fdh/humas)
