Kunjungi Melayu Corner, Rektor UIN RM Said Terkagum-kagum
BANJARMASIN – Berbinar-binar mata Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag., saat memasuki lantai dasar Gedung Perpustakaan Kampus 1 UIN Antasari. Ia pun terkagum-kagum dengan banyaknya koleksi penting bersejarah ulama-ulama Melayu dan Banjar yang tersedia, hingga bisa dipegang dan dibaca tanpa takut rusak.
Ya, kitab-kitab klasik zaman dahulu itu sudah direproduksi oleh UIN Antasari, hingga bisa dinikmati pengunjung, yang berbahasakan Arab Melayu. Bahkan hampir saja Rektor UIN RM Said lupa waktu, padahal sedang mau ada agenda ziarah ke Pelampaian.
“Bapak ini memang begitu, kalau sudah melihat buku hampir aja lupa waktu,” ucap istrinya, Nuning Hasanah, M.I.P. mengingatkan, saat berkunjung ke Banjarmasin, Jumat (29/12/2023).
Rektor Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. pun berharap bisa mengikuti jejak langkah UIN Antasari, untuk melestarikan dan mengembangkan karya-karya klasik ulama Jawa Tengah.
“Contohnya Kitab Babad Kartasura, yang menceritakan sejarah Raden Mas Said. Itu perlu dibikin seperti ini juga,” ungkapnya.
Kunjungannya ini terbilang dadakan, usai menyempatkan bersilaturahmi dengan Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. bersama istri (Hj. Mariani, S.Ag., S.Pd.I.).
Hj. Mariani S.Ag., S.Pd.I. yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan UIN Antasari ini pun mengajak sebentar melihat salah satu fasilitas unggulan di Kampus 1 tersebut, yang sering menjadi lokasi penting kunjungan para tamu luar daerah maupun luar negeri.
Hal tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen UIN Antasari menggalakkan 4 filosofi keilmuan, yang di antaranya “Berbasis Lokal”, yakni mengkaji keilmuan berdasarkan kebutuhan dan tuntutan lingkungan alam dan sosial di masyarakat Banjar secara regional, dan berbasis pada nilai kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
(Fur/Ali)
