Kuatkan Tridharma Perguruan Tinggi dan Kewirausahaan, UIN Antasari Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Airlangga Surabaya Dan Universitas Brawijaya Malang
Sebagai perguruan tinggi yang baru saja alih status menjadi universitas, tentu saja perlu banyak hal yang harus dibenahi dan digenjot secara serius agar mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya baik dalam skema persaingan global antar perguruan tinggi maupun peningkatan kebermanfaatan perguruan tinggi untuk masyarakat. Untuk itu, kami dari UIN Antasari Banjarmasin mengharapkan bisa banyak belajar dari Unair dan ke depan bisa terjalin kerja sama yang apik dan nyata dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, utamanya berkaitan dengan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kewirausahaan. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Antasari Banjarmasin Dr. Hj. Nida Mufidah saat melakukan lawatan peningkatan wawasan kerja sama ke Lembaga Pengembangan dan Pelatihan Terpadu (LPPT) Universitas Airlangga, Surabaya (Kamis, 11/10/2018)
Turut ikut serta dalam lawatan tersebut Kepala Bagian Kelembagaan, Kerja Sama dan Informasi Dra. Hj. Fauziah Hayati, MA, Kasubbag. Kerja Sama Rahimah, S. Ag dan Kepala Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karir UIN Antasari Banjarmasin Raden Yani Gusriani, S.E.,MM.
Lawatan dalam rangka peningkatan wawasan dan penjajakan kerja sama tersebut disambut langsung oleh Ketua LPPT Drs. Eko Supeno, M.Si dengan didampingi oleh Sekretaris LPPT Dr. Epy Muhammad Luqman, M.Si., drh., PAvet., Kepala Bidang Hukum Unair M. Syaiful Aris, S.H., M.H.,LL.M, Ketua LPI Prof. H. Hery Purnobasuki, M.Si., Ph.D dan Eko Supeno dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak Unair sangat menyambut baik sekali lawatan yang dilakukan pihak UIN Antasari Banjarmasin dalam rangka peningkatan wawasan dan penjajakan kerja sama tersebut.
“Untuk menjalin sebuah kerja sama kita perlu action dulu dimulai dari yang kecil-kecil, baru kemudian penandatanganan nota kesepahamannya, agar supaya nota kesepahaman yang dibuat tidak hanya sekedar menjadi dokumen formal semata”, ungkap Eko.
Eko memaparkan bahwa banyak hal yang bisa dikerjasamakan Unair dengan UIN Antasari Banjarmasin, baik dalam hal join penelitian, pengabdian masyarakat, pendampingan pengembangan kewirausahaan dan karir dan kemahasiswaan.
“Untuk yang sangat memungkinkan dilakukan kerja sama dalam waktu dekat diantaranya pertukaran mahaisiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Unair memiliki tujuh model KKN, tinggal nanti disesuaikan mana yang pas untuk dilakukan pertukaran mahasiswa”, jelas Eko.
Selanjutnya, dalam lawatan ke Universitas Brawijaya Malang (Jum’at, 12/10/2018), salah satu termasuk 5 universitas terbaik (UI, UGM, ITB dan IPB) di Indonesia Dr. Hj. Nida Mufidah beserta rombongan disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Muhammad Sasmito Djati, MS beserta Kasubbag. Kerja Sama.
Selain bersilaturahmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Antasari tersebut juga menyampaikan tujuan lawatan yang dilakukan dalam rangka peningkatan wawasan bidang kerja sama tri dharma perguruan tinggi dan kewirausahaan sekaligus membahas rencana kerja sama yang mungkin dijalin antara UIN Antasari Banjarmasin dengan Universitas Brawijaya.
Sasmito Djati dalam sambutan pengantarnya juga sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi lawatan yang dilakukan UIN Antasari Banjarmasin dalam rangka peningkatan wawasan. “Kita sangat mengapresiasi teman-teman dari UIN Antasari yang mau belajar dengan UB terkait tri dharma perguruan tinggi, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta bidang kemahasiswaan. Saya kira banyak hal yang bisa kita kerja samakan ke depan, tidak hanya dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, namun juga kewirausahaan dan hal tersebut bisa saja segera ditindaklanjuti secara nyata” ungkap Djati. “Bisa saja kita segera action sekaligus penandatanganan nota kesepahamannya”, uangkap Djati. Penjajakan kerja sama ini dilanjutkan dengan melihat UPKK (unit PengembanganKarir dan Kewirausahaan) UB yang dipimpin oleh Dr.Drs Edy Yulianto, MP.