Keren, Ada Mata Kuliah Studi Naskah Linguistik Ulama Banjar di Pascasarjana UIN Antasari
BANJARMASIN – Diraihnya predikat akreditasi Unggul tidak membuat UIN Antasari Banjarmasin terlena dalam zona nyaman, namun terus bergerak untuk meningkatkan kualitas layanan.
Hari ini, Kamis (21/11/2024), giliran Pascasarjana yang berbenah, dengan melaksanakan Workshop Integrasi Ilmu bagi para dosen, di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3, Gedung Rektorat. Pertemuan yang sangat penting ini menghadirkan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. sebagai narasumber.
Dr. Wahyuddin, M.Pd.I. dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor yang bisa berhadir dan menjadi pemateri di tengah kesibukan.
“Terima kasih kepada Rektor, di tengah kesibukan tetap bisa membersamai kita,” ungkap Wakil Direktur Pascasarjana itu.
Dr. Wahyuddin menjelaskan, integrasi ilmu sangat terkait dengan kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester, dan di Pascasarjana telah diaplikasikan pada beberapa mata kuliah.
“Integrasi ilmu juga diaplikasikan dalam mata kuliah Balaghatul Qur’an, yang diintegrasikan dengan tafsir, tauhid, dan lain-lain,” urai pria yang juga salah satu Anggota Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Alumni UIN Malang itu.
Wadir menegaskan, Pascasarjana dalam kurikulumnya juga tidak lepas dari visi dan misi yang dimiliki UIN Antasari.
“Dengan menciptakan mata kuliah yang terkait dengan lokalitas, seperti pada mata kuliah Dirasah Al-Nushus Al-Lughawiyah li Al-Ulama Al-Banjariyin (Studi Naskah Linguistik Ulama Banjar),” tambahnya.
Di akhir sambutan, Dr. Wahyuddin berharap seluruh 60 peserta bisa mengikuti acara sampai selesai, dan menularkan ilmu yang didapat kepada orang lain.
Lokakarya ini berlangsung menarik dengan dipandu Dr. Muhammad Iqbal, M.Si.
(Jam/Fur/Ana)
