Kampusnya Megah di Banjarbaru, Dharma Bangsawan Mantap Ikutkan Anaknya UM-PTKIN UIN Antasari
BANJARBARU – Terus berkembang besar dengan melahirkan banyak ulama dan intelektual, UIN Antasari telah melebarkan sayapnya, dengan mendirikan Kampus 2 di Banjarbaru. Berdiri megah di ibu kota baru Provinsi Kalimantan Selatan, membuat sebagian masyarakat makin mantap menguliahkan anak mereka ke UIN Antasari, termasuk Guru SMK Negeri 1 Martapura Dharma Bangsawan, S.Pd.
Melihat anaknya masuk ke Gedung Laboratorium Komputer, Dharma Bangsawan pun gelisah, berharap putrinya bisa lancar menjalani Seleksi Sistem Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2024.
Hari yang terik pun tak membuatnya berteduh, malah berpanas di parkiran mobil, sambil memandang ruang laboratorium, menanti Nasywa Hanifah keluar dari pintu.
Akhirnya satu jam lebih berlalu, Dharma Bangsawan pun tersenyum melihat buah hatinya sudah melewati satu tahap penting, untuk memasuki UIN Antasari.
“Anak saya ini memilih Prodi S-1 Pendidikan Matematika, katanya mau mengajar seperti saya,” ungkap guru Matematika tersebut kepada Humas.
Meski Matematika adalah bidang ilmu umum dan banyak tersedia di perguruan tinggi lainnya, Dharma Bangsawan mengaku hanya memilih UIN Antasari untuk kelanjutan studi anaknya, karena lebih dekat dari dari Kabupaten Banjar.
“Kami memilih UIN Antasari karena kampusnya dekat di Banjarbaru,” tegasnya.
Apalagi Nashwa adalah alumnus Pondok Pesantren An-Najah Putri Cindai Alus, yang dirasa ayahnya cocok menyambung pendidikan ke Universitas Islam Negeri Antasari.
(Fur/Ana)
