Kagum dengan Kesederhanaan dan Modernitas UIN Antasari, Ponpes Al-Ittifaqiah Sumsel Kembali Antar Santriwati Terbaik Menjadi Mahasiswi Baru
BANJARMASIN – Selasa, (30/7/2024), Kampus 1 UIN Antasari kedatangan utusan dari Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Sumatra Selatan. Diterima di Ruang Tamu lantai 2 Rektorat, Pimpinan Rombongan Ust. Eko Adhi, M.Pd.I. menyampaikan maksud kedatangan, yaitu untuk menyambung silaturahmi dan mengantarkan lima mahasiswi baru yang akan berkuliah di UIN Antasari Banjarmasin. Empat orang akan berkuliah di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dan sudah lulus seleksi Program Khusus Ulama (PKU), dan satu orang di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, mengikuti Program Khusus Dai (PKD).
“Rencananya ada enam santriwati yang akan berangkat, namun satu orang ditunda karena tadi malam mengalami musibah kebakaran,” sampai Kepala Biro Kaderisasi, Beasiswa, dan Kerja Sama Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah itu.
Ust. Eko juga menyampaikan terima kasih kepada UIN Antasari Banjarmasin yang telah menerima para santriwati Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Kerja sama ini sudah berlangsung cukup lama dan sudah banyak alumnus yang kembali untuk mengabdikan diri di Al-Ittifaqiah,” sampainya.
Salah satu alasan pihaknya memilih UIN Antasari, adalah kesederhanaan dan modernitas yang dikembangkan di perguruan tinggi ini.
“Di universitas inilah yang akan membentuk intelektualitas para santriwati kami, semoga kami bisa terus mengirim kader-kader terbaik kami ke sini,” tambah Ust. Eko.
Tak lupa ia juga menyampaikan prestasi-prestasi yang telah dicapai para santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya di UIN Antasari. Bahkan ada yang saat ini mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S-3.
“InsyaAllah UIN Antasari adalah pilihan terbaik, sebagaimana track record alumni kami sebelumnya. Di sini tanah para ulama, tanah para intelektual,” tutup Ust. Eko.
Sementara itu, Dr. Irfan Noor, M.Hum. turut menyampaikan terima kasih kepada Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, yang telah memilih UIN Antasari sebagai kampus kelanjutan pendidikan tinggi para santriwati.
“Mudah-mudahan ini pertanda hubungan kita semakin erat,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama itu.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswi baru yang diantar, untuk mengikuti semua kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan kampus.
“Untuk para mahasiswi, ikuti seluruh arahan dari pembina asrama. Karena semua program sudah dibuat sedemikian rupa, yang bertujuan mencetak kader ulama,” pesannya kepada mahasiswa baru.
(Jam/Fur/Ana)
