Jurnal Syariah UIN Antasari Tembus Peringkat 1 Terindeks Bereputasi Internasional
BANJARMASIN – Pengumuman menggembirakan hadir di Kamis malam (23/05/2024). Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran telah keluar hasil penilaian akreditasinya, yang kini tembus menjadi peringkat 1 terindeks bereputasi internasional, mulai volume 23 nomor 1 tahun 2023, sampai volume 27 nomor 2 tahun 2027.
Kabar ini turut disambut ceria civitas academica UIN Antasari, yang mengucapkan selamat atas kerja keras para pengelola selama ini, termasuk pihak terkait lainnya yang memberikan dukungan.
“Kami dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Rumah Jurnal UIN Antasari Banjarmasin, mengucapkan selamat atas capaian Jurnal Syariah yang mendapatkan raihan peringkat 1 terindeks bereputasi internasional,” ungkap Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. (Ketua LP2M).
Pengelola Jurnal Syariah mengaku merasa terhormat atas capaian ini. Apalagi artikel-artikel yang terbit didalamnya akan diakui dan terindeks dalam basis data Scopus dan Sinta 1.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan komitmen kami terhadap keunggulan akademik dan penelitian,” tegas Dr. H. Anwar Hafidzi, Lc., M.A.Hk., Editor in Chief Jurnal Syariah.
Ia optimis, pencapaian ini akan meningkatkan reputasi UIN Antasari secara keseluruhan, membuka peluang bagi para peneliti dan akademisi untuk berkolaborasi dengan lembaga-lembaga terkemuka lainnya, dan meningkatkan visibilitas penelitian menuju panggung dunia.
“Ke depannya, kami berharap jurnal ini akan terus menjadi sumber pengetahuan yang penting dan terdepan dalam bidang hukum syariah dan pemikiran Islam. Kami juga berharap bahwa ini akan mendorong lebih banyak penelitian inovatif dan kolaboratif yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat dan dunia akademik,” urai Dr. Anwar.
Di pengumuman yang sama, ada satu lagi yang berhasil naik peringkat akreditasi, yakni Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, yang dari semula di peringkat Sinta 4, kini melompat jadi peringkat 2, mulai dari volume 11 nomor 2 tahun 2022, sampai volume 16 nomor 1 tahun 2027. Editor in chief jurnal ini adalah Eko Wahyu Nur Sofianto, M.Pd.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan UIN Antasari dan LP2M, yang telah memberikan ruang dengan pemberian bantuan dana hibah jurnal terakreditasi, sehingga Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan mencapai target yang diinginkan,” pungkas Dosen Tadris Fisika tersebut.
(Fur/Ana)
