Hidupkan Tradisi Studi Kitab Kuning
Kamis, (10/4/14) siang di Masjid Abdurrahman Ismail IAIN Antasari diadakan pembukaan kelompok belajar kitab kuning. Acara yang bertajuk “Membuka Cakrawala Pengetahuan dengan Terampil Membaca Kitab Kuning” ini turut dihadiri oleh Rektor IAIN, Wakil Rektor II, Dekan Fak. Syariah dan Ekonomi Islam serta segenap dosen pembimbing.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH. menjelaskan bahwa kegiatan kelompok belajar ini menjadi penting, karena dorongan mahasiswa untuk menindaklanjuti dari program magang pesantren selama empat bulan di PP. Darul Ilmi dan PP. Ibnul Amin pada semester ganjil lalu.
Oleh sebab itu, diharapkan program kelompok belajar membaca kitab kuning ini, benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan bagi mahasiswa sebagai bekal menggali wawasan dalam kitab-kitab klasik dan kontemporer yang berbahasa Arab.
Rektor IAIN Antasari, Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, MA. yang membuka acara tersebut, mengatakan bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan itu akan sukses bila ada kontinyuitas atau keistiqamahan dalam belajar.
Dengan demikian, program belajar kelompok ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai media untuk pengembangan wawasan sekaligus aplikasi dari ilmu-ilmu alat (nahwu dan sharaf) yang telah dipelajari di pesantren selama empat bulan. Itulah makna dari pembelajaran yang berkelanjutan (istiqamah).
“Saya bangga dengan kalian semua. Saya harap, kalian menjadi lulusan Fakultas Syariah yang tidak hanya pandai di bidang hukum, tetapi juga pandai dalam membaca kitab kuning. Sehingga, program magang pesantren ini nantinya dapat dijadikan model pembelajaran kitab kuning yang tidak hanya dikembangkan di fakultas Syariah, tetapi juga di fakultas-fakultas lainnya,” demikian pungkas Rektor dalam sambutannya. [@fada]
Hidupkan Tradisi Studi Kitab Kuning
Kamis, (10/4/14) siang di Masjid Abdurrahman Ismail IAIN Antasari diadakan pembukaan kelompok belajar kitab kuning. Acara yang bertajuk “Membuka Cakrawala Pengetahuan dengan Terampil Membaca Kitab Kuning” ini turut dihadiri oleh Rektor IAIN, Wakil Rektor II, Dekan Fak. Syariah dan Ekonomi Islam serta segenap dosen pembimbing.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH. menjelaskan bahwa kegiatan kelompok belajar ini menjadi penting, karena dorongan mahasiswa untuk menindaklanjuti dari program magang pesantren selama empat bulan di PP. Darul Ilmi dan PP. Ibnul Amin pada semester ganjil lalu.
Oleh sebab itu, diharapkan program kelompok belajar membaca kitab kuning ini, benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan bagi mahasiswa sebagai bekal menggali wawasan dalam kitab-kitab klasik dan kontemporer yang berbahasa Arab.
Rektor IAIN Antasari, Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, MA. yang membuka acara tersebut, mengatakan bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan itu akan sukses bila ada kontinyuitas atau keistiqamahan dalam belajar.
Dengan demikian, program belajar kelompok ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai media untuk pengembangan wawasan sekaligus aplikasi dari ilmu-ilmu alat (nahwu dan sharaf) yang telah dipelajari di pesantren selama empat bulan. Itulah makna dari pembelajaran yang berkelanjutan (istiqamah).
“Saya bangga dengan kalian semua. Saya harap, kalian menjadi lulusan Fakultas Syariah yang tidak hanya pandai di bidang hukum, tetapi juga pandai dalam membaca kitab kuning. Sehingga, program magang pesantren ini nantinya dapat dijadikan model pembelajaran kitab kuning yang tidak hanya dikembangkan di fakultas Syariah, tetapi juga di fakultas-fakultas lainnya,” demikian pungkas Rektor dalam sambutannya. [@fada]