Genjot Akreditasi Unggul, Para Kaprodi Diusulkan Ada Reward
(Foto:Humas/Hadi Rustami)
BANJARMASIN – Setidaknya usulan ini disampaikan langsung Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud Riset dan Teknologi Dr. Lukman, S.T., M.Hum., agar para Kepala Program Studi di Lingkungan UIN Antasari bersemangat meraih akreditasi unggul, menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Jadi misalnya kalau nanti prodinya unggul, kaprodinya dikasih mobil,” ucapnya yang disambut tawa dan tepuk tangan para peserta Workshop Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan, di Aula Zafry Zamzam, Kamis (27/10/2022).
Penghargaan ini tekan Dr. Lukman perlu dipertimbangkan, agar ada percepatan peningkatan kualitas universitas, apalagi pemerintah pusat telah memberikan kemudahan birokrasi, lewat berbagai penerapan sistem terintegrasi.
Sehingga para pengelola perguruan tinggi diminta membuat peta panduan yang jelas, dengan target terukur kapan nantinya keinginan tersebut bisa dicapai.
“Karena bagaimanapun tidak bisa menjadi perguruan tinggi unggul, kalau prodi-prodinya tidak unggul juga,” tegas pejabat yang sering menjadi perwakilan suara Menteri Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. tersebut di sejumlah pemilihan rektor.
Ia pun mendorong UIN Antasari memiliki guru besar di masing-masing 35 program studi tersedia, sekaligus memberikan arahan prodi baru apa saja yang bisa dibuka, dengan memperhatikan ketersediaan tenaga pengajar, kurikulumnya, kelengkapan sarana prasarana, dan peluang tertampungnya lulusan di dunia kerja.
“Caranya bagaimana? Bapak ibu hitung betul-betul visibility tadi, bahwa kebutuhan prodi ini di sini, ada industri di sini sekian, belum mencukupi kebutuhan ini, kemudian prodi yang ada di sekitarnya ini baru sekian, jumlah lulusan sekian, jadi bapak ibu berhitung matematis,” urai peneliti produktif tersebut.
Di antara prodi baru yang akan dibuka di UIN Antasari, adalah Teknologi Informasi, sebagai tambahan ilmu umum di luar bidang keagamaan yang sudah mengakar kuat.
Selain itu, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. juga tertarik dengan prodi-prodi vokasi, yang ia harapkan bisa ikut dibuka di UIN Antasari, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan Selatan.
“Karena UIN ini terus terang pak, mahasiswanya itu mayoritas menengah ke bawah, jadi kalau mereka kuliah itu ya tentu berharap bisa bekerja, nah kalau vokasi itu kelihatannya mudah. Saya sangat berharap sekali kita bisa membuka prodi-prodi yang dibutuhkan dan membantu masyarakat kita, sehingga mereka bisa mengalami perubahan nasib,” ungkap Rektor saat memberikan sambutan.
Banyak dialog pun dilangsungkan bersama para dosen, yang mendapat pencerahan untuk kemajuan kelembagaan ke depan.
“Doa saya buat UIN ini, mudah-mudahan bisa segera menjadi kampus unggul, kemudian menjadi PTNBH yang kuat, dan yang paling penting adalah bisa berkelas dunia, dan yang utamanya bisa bermanfaat dan berguna khususnya bagi Banjarmasin dan untuk Merah Putih,” tutup Dr. Lukman, S.T., M.Hum. mengakhiri presentasi.
(Fur/Ali)
