Dorong Mahasiswa Produksi Informasi Bermanfaat, FDIK Jalin MoU dengan KPID Kalsel

BANJARMASIN – Mendung yang menggelayuti langit sejak pagi tidak menyurutkan langkah para mahasiswa/i untuk menghadiri studium generale (kuliah umum) di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1 UIN Antasari. Terlihat, mereka sudah berdatangan di halaman. Semuanya nampak sangat antusias untuk segera mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Rabu (24/4/2024).

Kuliah umum yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2023/2024 ini, mengangkat tema tentang persiapan memasuki dunia kerja bagi lulusan Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), dan Teknologi Informasi (TI). Adapun narasumber yang memberikan materi adalah Hizrian Fariz Zhaviery, S.M., CTMP (Head of Human Capital Strategist Hasnur Center) dengan moderatornya adalah Lukmana, M.Sos.

Kegiatan ini menurut panitia, semula hanya akan dihadiri peserta yang sudah terdaftar. Namun kemudian banyak sekali yang berminat dan datang, sehingga panitia harus menyediakan kursi tambahan dan membuka ruang di lantai 2, dengan total yang hadir sekitar 400 orang. Lebih dari target!

“Materi studium generale ini sangat penting bagi anak-anak kami mahasiswa dan mahasiswi FDIK,” tutur Dekan Dr. H. M. Abduh Amrie, M.A. dalam sambutannya.

Acara ini juga dirangkai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) UIN Antasari bersama lembaga mitra, antara lain Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan. Hadir langsung membubuhkan tanda tangan adalah Rektor Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A. dengan Ketua KPID Dr. Ir. H. Muhammad Farid Soufian, M.S.

Lembaga lainnya adalah Yayasan Hasnur Center dan juga Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Lembaga Manajemen Infak.

Berikutnya, juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara FDIK dengan Baznas dan KPID Provinsi Kalsel.

“Semoga MoU yang telah ditandatangani bisa diwujudkan dan dilaksanakan bersama,” harap Ketua KPID Kalsel dalam sambutannya.

Selanjutnya, Rektor turut memberikan apresiasi terhadap FDIK yang telah sukses melaksanakan kegiatan ini, sekaligus mengharapkan fakultas lainnya bisa melaksanakan hal serupa.

“Ini yang pertama dilaksanakan oleh FDIK, semoga nanti bisa disusul fakultas lain,” ungkap Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.

Ia juga menyampaikan, kerja sama UIN Antasari ada yang levelnya regional, nasional, dan internasional.

“Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi kita,” ucap lulusan Pesantren Al-Falah Banjarbaru tersebut.

Rektor juga berharap kerja sama ini bisa dioptimalkan FDIK, guna peningkatan layanan bagi para mahasiswa di era media sosial, sehingga dapat berdampak terhadap lahirnya produksi-produksi informasi bermanfaat untuk masyarakat.

“Mahasiswa Prodi TI bisa melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi yang bermanfaat bagi orang banyak,” pesan penulis produktif tersebut.

Rektor juga mengingatkan kepada para mahasiswa, bahwa UIN Antasari mempunyai Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK), yang salah satu programnya adalah Aplikasi Deteksi Akhlak dan Bakat (ADAB). Bahkan ada program pendampingan alumni selama 3 tahun setelah lulus, agar bisa bekerja atau membuka usaha, maupun melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya.

“Mohon ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” pesan Rektor.

(Jam/Fur/Ana)