Dorong Literasi, Pusjibang-PI UIN Antasari Gelar Seminar Literasi Ilmu Pengetahuan
Rabu (2018/09/19) – Pusat Kajian Pengembangan Pendidikan Islam (PUSJIBANG-PI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Literasi Ilmu Pengetahuan di Era Digital 4.0”. Seminar ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Hairul Hudaya, M. Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Saiful Bahri., para dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Ketua Panitia Pelaksana Eko Wahyu, M.Pd., menjelaskan bahwa peran perguruan tinggi sebagai pencetak tenaga yang unngul dan berakhlak sesuai visi misi UIN Antasari. “Seminar ini bertujuan untuk mendorong literasi khususnya di lingkungan FTK. Kita melihat bahwa zaman sangat berkembang maka kit harus mengimbanginya dengan pengetahuan tentang literasi disamping dengan keimanan dan ketakwaan,” katanya membuka acara.
Hairul Hudaya mewakili Dekan memberikan sambutannya dengan menyatakan bahwa Ahmad Syawqi, pustakawan UIN Antasari telah menyebarkan semangat literasi ke daerah. “Literasi merupakan satu keniscayaan. Literasi mencakup kemampuan seseorang untuk membaca dan memahami sesuatu hal. Ini adalah kemampuan yang sangat mendasar. Di perguruan tinggi sendiri bisa merupakan kemampuan menulis ide,” jelas Hudaya. Dirinya menambahkan bahwa di Indonesia kemampuan literasinya cukup rendah. “Saat tingkat dasar, siswa di Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara yang disurvei. Dalam kurun waktu 1 tahun hanya ada 5-9 buku yang terbaca. Walau secara digital pengguna internet terbesar di Asia adalah Indonesia tetapi tingkat baca siswa dan masyarakat justru rendah. Mestinya jika pengguna internet yang besar maka beriringan dengan tingkat membaca yang tinggi,” paparnya. Wakil Dekan I ini sangat mengapresiasi kegiatan yang memberikan semangat literasi ilmu pengetahuan bagi sivitas akademika UIN Antasari.
Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Hasni Noor., yang memberi materi tentang Bentuk Penulisan Bahasa Asing Dalam Buku Teks PAI. Narasumber kedua yakni Dr. Dzulkifli Musaba., memberikan materi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Digital, dan Ahmad Syawqi tentang Tantangan Perpustakaan di Era Digital. (fdh/humas)
