Dari Balikpapan, Sekeluarga Antar Amelia Ikuti UM-PTKIN 2023 di Kampus 2
Rahmadiansyah (kanan) saat mengantar ponakannya dari Balikpapan mengikuti UM-PTKIN 2023 di Kampus 2 UIN Antasari (Foto:Humas/Achmad Magfur)
BANJARBARU – Panjang perjalanan keluarga Amelia menuju Kampus 2 di Banjarbaru. Via darat, mereka menembus lika-liku pegunungan Kalimantan Timur, melewati lintas provinsi, menuju Kalimantan Selatan. Ia pun mencoba asa mimpi berkuliah di UIN Antasari, saat mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Akhirnya sekitar pukul 10.00 Wita, rombongan tiba di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, ditemani terik matahari, guna menanti mulainya sesi ke-2. Mereka pun bersantai sebentar di teras Gedung Laboratorium Integrasi, sambil menikmati pemandangan hijau rindang di sekeliling kampus impian.
“Ya, mungkin karena ada unsur keagamaannya, jadi keluarga kami mendukung Amelia masuk ke universitas ini,” ujar Rahmadiansyah, pamannya Amelia saat diwawancarai Humas, Senin (29/05/2023).
Ia pun mengaku tertarik dengan bangunan baru di UIN Antasari, seiring baru pertama kali memasuki kampus ini, dengan sebelumnya hanya pernah melihat Kampus 1 di Banjarmasin.
“Mudah-mudahan nanti makin berkembang lagi,” harap Rahmadiansyah.
Ada 300 calon mahasiswa baru yang mengikuti ujian di hari ini, dari 1.531 pendaftar, yang siap dilangsungkan hingga 7 Juni.
“Jadi ini yang pertama kali digelar di Kampus 2, ditunjang fasilitas yang memadai, guna kenyamanan para peserta mengikuti seleksi,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., saat meninjau pelaksanaan.
Ia pun menegaskan, masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa lainnya untuk ikut bergabung di UIN Antasari, pada tahap seleksi mandiri pertengahan Juni nanti, untuk bersama menjadi insan “Unggul dan Berakhlak”.
“Ya, itulah keunggulan UIN Antasari, yang di antaranya adalah memadukan ilmu-ilmu keIslaman dan ilmu-ilmu umum,” pungkasnya.
(Fur/Ali)
