Bukti Serius Menjaga Kualitas Pelayanan, Setiap Unit Kerja Kembali Diaudit Mutu Internal
BANJARMASIN – Rabu (28/8/2024) pagi, nuansa hening dan keseriusan bekerja terasa di Ruang Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (Mikwa), di lantai 1 Gedung Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kampus 1. Semua pegawai terlihat fokus dengan tugas masing-masing. Sementara di Ruang Kepala Bagian Mikwa sedang dilaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) oleh Auditor Prof. Dr. Syaugi Mubarak Seff, M.A., M.A.
Kegiatan ini dalam rangka AMI rektorat/lembaga/unit/fakultas/pascasarjana serta program studi berbasis risiko, yang dilaksanakan 2 hari, Rabu hingga Kamis, melibatkan 17 auditor yang ada di lingkungan UIN Antasari.
Prof. Syaugi menegaskan, audit ini sangat penting, sebagai bagian dari proses penjaminan mutu.
“Siklusnya itu setiap tahun,” jelas Ketua Lembaga Penjaminan Mutu tersebut.
Ia menguraikan, AMI bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di setiap unit kerja.
“Hasil AMI bisa menjadi semacam umpan balik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat luas, khususnya bagi para mahasiswa/i. Dengan ini, diharapkan bisa meningkatkan akreditasi program studi maupun universitas,” tambahnya.
Prof. Syaugi menegaskan, sebagian program studi dan unit kerja sudah bekerja secara baik dan maksimal dalam pelaksanaan AMI ini.
Sementara Kabag Mikwa H. Haris Fadilah, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus dan membantu, terutama untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dan dilengkapi.
“Semoga dengan pelaksanaan AMI ini, kita lebih termotivasi untuk selalu berupaya lebih baik, unggul dalam pelayanan dan akademik, serta rapi dalam adminstrasi pelaporannya,” harap H. Haris yang juga Plt. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama tersebut.
Sementara, Lisa Liana, M.Pd., salah satu auditor yang bertugas, melaksanakan audit di UPT Perpustakaan. Ia menjelaskan, ada yang berbeda dengan pelaksanaan AMI tahun ini.
“Karena pertama kali menggunakan aplikasi SPIRIT,”ujarnya.
SPIRIT adalah singkatan dari Sistem Penjaminan Internal dan Perekam Informasi Terintegrasi. Aplikasi ini pun akan coba terus dikembangkan, dengan rencana penambahan-penambahan fitur yang diperlukan.
Lisa menambahkan, hasil dari pelaksanaan AMI ini akan ditindaklajuti pada Rapat Tinjauan Manajemen di akhir tahun.
“Sebagai bagian dari berjalannya siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan),” pungkasnya.
(Jam/Fur/Ana)
