Bertambah Tahun, Diskusi Dwimingguan di Rumah Jurnal Lebih Semarak
BANJARMASIN – Sama seperti tahun sebelumnya, Rumah Jurnal UIN Antasari kembali mengadakan Diskusi Dwimingguan. Kegiatan ini diselenggarakan setiap Jumat, dua kali dalam sebulan.
Terselenggaranya pertemuan ini atas perolehan Hibah Rumah Jurnal Litapdimas (Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2024. Sasaran peserta adalah para pengelola jurnal pemula di lingkungan UIN Antasari. Perwakilan jurnal yang hadir dilatih cara mengoperasikan Open Journal System (OJS) 3 yang didasari dengan teori tentang etika perjurnalan.
Adapun tema-tema yang diusung adalah Etika Pengelolaan Jurnal Ilmiah; Workflow Editorial Board (Alur Kerja dan Jobdesk Journal Manager, Editor, Reviewer); Pengelolaan Terbitan (Submission–Publish); Proses Review Article (Interaksi antara Reviewer, Editor dan Author); Authorship (Gaya Selingkung Artikel Jurnal, State of the Art, Novelty, Pembahasan, dan Kesimpulan); Registrasi ISSN BRIN; Index Garuda dan Moraref; Persiapan Indeksasi DOAJ; Persiapan Akreditasi–Evaluasi Diri Jurnal Berbasis Arjuna; dan Strategi Mencari Reviewer, Editor dan Author Dalam dan Luar Negeri.
Narasumber pada pertemuan perdana, Jumat (9/8), adalah Dr. Muhamad Zainal Abidin, M.Ag., yang mengusung topik Etika Jurnal Ilmiah Bagi Author, Editor, Reviewer, dan Publisher.
“Sebagai editor, teman-teman harus jujur dan bekerja independen serta menjunjung tinggi nilai keadilan,” pesan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut.
Peserta pun nampak antusias, dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, di antaranya terkait APC/Article Processing Charge yang tidak transparan di awal, dan pertanyaan terkait mutu jurnal UIN Antasari.
(Tim Pengelola Rumah Jurnal)
