Berapi-api, Rektor UIN Antasari Dorong Mahasiswa Baru 2023 agar Jangan Bodoh dan Munafik!
BANJARMASIN – Jika biasanya pidato Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. terkesan kalem, kini di Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2023 tampil berapi-api. Tangan Rektor yang biasanya sering diam memegang podium, sekarang sering mengacung layaknya orator ulung, membara semangat mahasiswa baru, agar serius memanfaatkan kesempatan berharga, untuk kuliah dengan sungguh-sungguh.
“Jarang saya begini, karena saya khawatir, saya khawatir kita hanya berapi-api tetapi tidak ada isinya. Tapi saya yakin, mahasiswa UIN Antasari itu unggul dalam keilmuan, berakhlak dalam kepribadian, maka akan menjadi sarjana-sarjana yang memperjuangkan keadilan,” tegas mantan aktivis 90an tersebut yang disambut tepuk tangan sekitar 1.800 peserta, di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1, Kamis (17/08/2023).
Rektor terpantik semangatnya, menyambung dua orasi lantang ketua panitia dan ketua dewan eksekutif mahasiswa (Dema). Apalagi Rektor teringat data dari Wakil Ketua KPK Dr. Nurul Ghufron, M.H. ketika mengisi kuliah umum pada 2022 lalu, yang memaparkan banyaknya sarjana terlibat korupsi, dengan presentasi 70% dari total seluruh pelakunya se-Indonesia.
“Pintar tetapi tidak berakhlak, pintar tetapi tidak jujur, pintar tetapi munafik. Maka dari itu, di UIN Antasari kita coba, kita coba untuk melatih tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi akhlak yang mulia, karakter yang kuat,” tegas Rektor membara di bawah terik matahari kemarau.
Oleh karena itu, Ketua Dema Ahmad Sunir Ridha mendorong para mahasiswa baru mengikuti serius PBAK ini, yang berisikan pengenalan beragam program yang tersedia di UIN Antasari, termasuk bermacam unit kegiatan mahasiswa yang berdiri.
“PBAK menjadi modal dasar bagi kalian mengenali kampus kita tercinta, infrastruktur apa yang ada di dalamnya, layanan akademik apa yang ada, fasilitas-fasilitas apa yang kalian bisa kembangkan, untuk mengenyam pendidikan kalian lebih tinggi, untuk bagaimana mengembangkan diri kalian dan menggapai cita-cita,” pesan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora tersebut saat sambutan.
Banyak program dan fasilitas yang disediakan di UIN Antasari untuk pengembangan diri tersebut, di antaranya program pemondokan, pelayanan bahasa asing, hingga tersedianya Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier.
Rencananya, PBAK akan digelar 3 hari, dari tanggal 21 hingga 23 Agustus di Kampus 2 di Banjarbaru.
(Fur/Ali)
