Baru di Tahun ke-3 Bisa Mengikuti Mahad, Najib Bersyukur Lulus Tahap II
BANJARBARU – Rambut bergelombang dan nampak lebih dewasa dari lainnya, Ahmad Maulana Najib tampil akrab dengan teman-temannya. Ia pun mengaku penuh perjuangan menuntaskan program pemondokan, seiring baru di tahun ke-3 perkuliahan menjalaninya, hingga mengaku telah mengalami perubahan pola pikir, guna menjalani kehidupan terbaik.
Najib pun bersyukur sudah bisa mengikuti ma’had, melewati program-program pembinaan bermanfaat, baik dari pembiasaan beramal sunah, pembimbingan menatap masa depan, sampai mendapat motivasi untuk bisa berprestasi.
“Alhamdulillah telah selesai mengikuti pemondokan, sangat baik program ini, musrif-musrifnya baik-baik, dan pembelajarannya juga baik,” tegas Juara 1 Lomba Muhadarah antarmahasantri tersebut kepada Humas.
Tahap II Program Ma’had Kampus 2 Tahun Akademik 2023/2024 ini resmi ditutup Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. yang sekaligus memberikan wejangan, agar ilmu dan kebiasaan yang didapat bisa terus diamalkan.
“Dengan Anda menjaga karakter yang baik, insyaAllah ilmu yang didapat akan berkah, dan rezeki mudah didapat,” jelas Wakil Rektor dalam sambutannya, di Masjid Kampus 2, Rabu (08/05/2024).
Dr. Nida pun mendorong semuanya untuk menjadi unggul terdepan, seiring terbuka lebarnya bermacam kompetisi yang difasilitasi UIN Antasari.
Total ada sekitar 283 peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, dan menurut laporan Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, ada sebagian yang lulus bersyarat dan sebagian lagi terpaksa mengulang.
Penilaian tersebut tegas Dr. Hairul Hudaya, M.Ag., adalah sebagai bentuk keseriusan UIN Antasari dalam membentuk karakter berakhlak para mahasiswa, sebagai program wajib yang mesti dijalani sebelum bisa maju ujian skripsi.
“Mudah-mudahan semua yang lulus ini bisa berhasil di kehidupan kampus maupun di masyarakat, karena kegiatan selama di ma’had berupaya membentuk karakter para mahasiswa untuk senantiasa bersikap baik,” ungkap Kepala Ma’had Al-Jami’ah dalam laporannya.
Sebelumnya, program pemondokan di kampus 2 ini berlangsung 4 bulan, di asrama dengan fasilitas yang nyaman. Selain diajak pembiasaan beribadah, para mahasantri/wati juga diberikan materi Goal Setting dan Succes Story, yang bisa menginspirasi untuk meraih kesukesan dan keberkahan di masa depan.
(Humas)
