Banjir Teguran di Ujian SSE UM Mandiri 2022 UIN Antasari
Para Pengawas Ruang dan Pengawan Teknologi Informasi memantau aktifitas peserta ujian SEE di Ruang Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Antasari, Rabu (13/07/2022). Foto Humas/Hadi R
BANJARMASIN – Jika di Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Bersama Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri banyak pengawas yang menahan diri, kini di jalur mandiri para peserta kebanjiran teguran. Hal ini terlihat saat pelaksanaan SSE di Ruang Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (13/07/2022).
Total ada 668 remaja yang mengikutinya secara daring, baik tersambung dari rumah maupun di tempat yang terjangkau jaringan internet.
Para pengawas ruang dan pengawas teknologi informasi yang berjumlah 28 orang, memantau intensif dari kejauhan, dengan bisa melihat peserta lewat kamera yang terpasang di gawai masing-masing.
Teguran demi teguran pun terpaksa dilayangkan, lantaran memang terindikasi melakukan pelanggaran, seperti terlihat menunduk seakan membaca sesuatu, atau dianggap kurang beretika dengan merokok saat menjawab pertanyaan.
“Dilarang membaca referensi apapun saat ujian untuk menghindari diskualifikasi,” tulis Novitha, salah satu pengawas ruang yang menegur peserta.
Seleksi ketat ini dilakukan, sebagai upaya mendapat mahasiswa baru yang berkualitas, guna ditempa menjadi unggul dan berakhlak, yang jumlahnya bisa diketahui bulan depan.
“Itu nanti akan terlihat realisasinya apabila mereka sudah membayar Uang Kuliah Tunggal. Agustus insyaAllah fix-nya,” urai Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Mahasiswa Baru Mandiri UIN Antasari 2022 Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. saat memberikan arahan kepada para pengawas.
Sedangkan total yang diterima sebanyak 2.440 mahasiswa, dengan 10%nya masuk dari jalur mandiri yang hasil ujian ini akan diumumkan 21 Juli.
Sementara jadwal perkuliahan siap dimulai September nanti, dengan sebagian pembelajaran direncanakan berlangsung di Kampus 2 Banjarbaru.
(Fur/Ali/Yad)
