Antisipasi Peretas, Auditor ISO Dorong UIN Antasari Tingkatkan Keamanan Siber
BANJARMASIN – Aksi peretas yang ramai membobol sistem komputer dan informasi beberapa lembaga negara, turut menjadi perhatian Auditor ISO 9001:2015 dan 21001:2018 Muhammad Ainun Najib, S.E., M.M. Untuk itu, usai melakukan surveilans selama dua hari, ia mendorong UIN Antasari meningkatkan keamanan siber, termasuk membangun server komputasi awan (cloud computing).
Hal ini disampaikannya saat pertemuan penutup, setelah dilangsungkannya audit eksternal, di Aula Zafry Zamzam Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Selasa (09/07/2024).
Di hadapan jajaran pimpinan UIN Antasari, Ainun memaparkan banyak hal atas temuannya bersama Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I., yang di antaranya untuk peningkatan kualitas kerja Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD).
“Saran kami setelah diskusi, seiring UIN Antasari mempunyai dua server di masing-masing kampus, dan dua-duanya dalam bentuk fisik, maka bisa dianggarkan untuk memiliki server nonfisik, yakni bisa berlangganan server berbasis awan,” ungkapnya.
Saran tersebut diharapkan Ainun bisa dipertimbangkan pimpinan UIN Antasari, sebagai bentuk manajemen risiko, agar ketika server fisik mengalami gangguan, layanan digital yang dimiliki bisa tetap berjalan jika ada server alternatif.
Selain UTIPD, Tim Auditor Eksternal juga melakukan surveilans di Lembaga Penjaminan Mutu, fakultas-fakultas, perpustakaan, termasuk Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian.
“Semoga dengan masukan-masukan ini kita bisa tetap terus pertahankan kualitas pelayanan bermutu,” tegas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufida, M.Pd., saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menutup acara.
Rencananya, hasil keseluruhan audit eksternal akan diterima UIN Antasari dalam waktu satu minggu ke depan.
(Fur/Ana)
